Bandung, 4 Februari 2025 — AIESEC in Unpad baru saja menyelesaikan program inovatifnya Local Project Manikmaya 2.0 pada Jumat, 31 Januari 2025 lalu. Program yang berjalan selama sebulan ini berlangsung secara hybrid dengan memadukan pertemuan daring dan interaksi langsung. Bertujuan untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Manikmaya 2.0 mendorong 35 peserta untuk menggali potensi diri serta memilih jalur karir yang tepat melalui rangkaian webinar, gelar wicara, pelatihan, aksi sosial, dan company visit. Yuk simak keseruan mereka!
Manikmaya 2.0: Wadah Pemuda untuk Inovasi dan Perubahan Berkelanjutan
“Sebagai pelopor perubahan, setiap keputusan yang kita ambil memiliki kekuatan untuk mengukir masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Local Committee Vice President AIESEC in Unpad 24.25 Siti Ghefira Naila. Ghefira menjelaskan bahwa Local Project Manikmaya 2.0 adalah program yang sesuai bagi pemuda yang memiliki komitmen untuk menciptakan dampak positif bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.
Chrisyana Erika Putri selaku Organizing Committee President Manikmaya 2.0 mengatakan, “Manikmaya bukan hanya sebuah project; ini adalah visi, misi, dan komitmen untuk mendorong perubahan positif di masyarakat,”. Chrisyana menyatakan bahwa dengan tim panitia yang berdedikasi dan partner-partner yang strategis, Manikmaya 2.0 diharapkan dapat mewadahi generasi muda dalam menciptakan perubahan nyata, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, project ini adalah tempat bagi peserta untuk menemukan aspirasi karir. Salah satu peserta bernama Charissa Daniella Samosir mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti Manikmaya 2.0 untuk tujuan tersebut. “Melalui Manikmaya, saya yakin saya akan menemukan tujuan karir saya dengan pembicara yang berkualitas dan lingkungan yang mendukung,” ungkap Charissa.
Big Biz Talk: Perspektif Industri terhadap Perwujudan SDG
Manikmaya berfokus pada target SDG 8.3: Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, serta formalisasi dan pertumbuhan UMKM. Untuk itu, sejumlah pembicara hadir pada lima sesi Big Biz Talk untuk berbagi perspektif dari setiap industri.
Adam Hawari, Analis Data Bank Indonesia membahas peran analisis data di dunia kerja. Hardian Prabowo, President dan Founder Life at FMCG membagikan cara kerja perusahaan fast moving consumer goods (FMCG). Kemudian Achmad Nadrin, Owner Bakmi Tjap Naga memberikan pemahaman mengenai sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Lalu dilanjutkan Rhea Adri selaku Head of Human Resources Bosch Indonesia menjelaskan cara Bosch sebagai perusahaan multinasional berinovasi di industri teknologi. Dan ditutup oleh Selebriti Indonesia Luna Maya yang membawakan topik industri ekonomi kreatif sebagai penutup sesi Big Biz Talk.
Big Biz Talk Local Project Manikmaya 2.0 AIESEC in Unpad bersama Luna Maya
“Sesi favorit aku di Manikmaya 2.0 adalah Big Biz Talk. Aku jadi lebih termotivasi dan banyak dapat pandangan tentang karir kedepannya. Sebelumnya, aku belum tahu banyak pekerjaan seperti ini, dan jadi bisa lebih membuka pikiran,” sebut peserta bernama Kamila Fazilatunisa.
Webinar: Discover Yourself & Live in the Dreamhouse
Dalam sesi Discover Yourself, Global Ambassador Impactional Anindya Zahra Nugrahningrum menjelaskan cara menemukan minat dan mengembangkan bakat diri sendiri. Setelahnya pada sesi Live in the Dreamhouse, Fariz Tsabit Taufiq sebagai Putra Padjadjaran 2023 dan Ex-Field Producer Intern CNN Indonesia membagikan pengalamannya dalam mendapatkan pekerjaan atau internship di perusahaan impian.
Gelar Wicara: Manikmaya Academy
Selain webinar, Manikmaya 2.0 juga menyelenggarakan talkshow luring dengan menghadirkan sejumlah pembicara untuk berbagi pengalamannya dengan peserta. Pembicara pertama adalah Head of Human Resources Bandung Care Sameera Gia Lalwasa. Melalui sesi Manikmaya Academy: How to Get a Job, Sameera menjabarkan sistem talent acquisition dan proses interview, serta mengadakan workshop berupa mock up interview.
Pembicara selanjutnya adalah Vito selaku CEO PT Raps Maju Bersama. Dalam sesi Manikmaya Academy: How to Manage a Business, Vito menjelaskan langkah mengelola bisnis berdasarkan pengalamannya dalam membangun dan mempertahankan bisnisnya sekarang. Kemudian dilanjutkan oleh President Financial Market Community Jasmine Fatimah yang mengangkat topik financial planning dan investasi pada sesi Manikmaya Academy: Get Rich, di mana Jasmine menekankan pada pentingnya melakukan perencanaan keuangan sejak dini.
Manikmaya Empower: Digitalisasi UMKM di Desa Kutamandiri
Kegiatan aksi sosial digitalisasi UMKM di Desa Kutamandiri dalam Local Project Manikmaya 2.0 AIESEC in Unpad
Dalam rangka mewujudkan aksi sosial, Manikmaya 2.0 bekerja sama dengan Desa Kutamandiri yang berlokasi di Tanjungsari, Sumedang. Pada tanggal 22 dan 24 Januari 2025, para peserta berkunjung ke desa ini untuk berdiskusi bersama Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kutamandiri dan meningkatkan digitalisasi usaha lebih dari 25 UMKM. Para peserta berpartisipasi berrsama dalam pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan bantuan Gaja GPay, mendesain poster dan video promosi, membuatkan akun sosial media, serta mendaftarkan UMKM di e-commerce.
Company Visit: Blu BCA dan Trans 7
Trans 7 Company Visit dalam Local Project Manikmaya 2.0 AIESEC in Unpad
Untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai perwujudan SDG ke-8 di industri, Manikmaya 2.0 bersama para peserta mengikuti company visit ke dua perusahaan besar di Indonesia, yaitu Blu BCA dan Trans 7. Pada 30 Januari 2025, mereka mengunjungi kedua perusahaan tersebut dan mengamati sistem operasional dan proses kerja yang berkaitan dengan penerapan SDG ke-8, mulai dari dalam perusahaan dan kontribusinya terhadap pembangunan masyarakat sekitar.
Blu BCA Company Visit dalam Local Project Manikmaya 2.0 AIESEC in Unpad
Buddy Groups: Pertemanan Suportif di Manikmaya
Kesuksesan Manikmaya 2.0 didukung oleh kuatnya hubungan antar para peserta, di mana mereka terbagi ke dalam 5 buddy group berbeda yang diharapkan dapat membantu masing-masing peserta dalam memperluas networking. Salah satu peserta Manikmaya 2.0 Ayesha Nathania mengatakan, “Manikmaya seru banget, I had a lot of fun there! Aku bisa ketemu teman-teman frontrunners yang sangat asik, khususnya buddy group 4 yang selalu kompak,”. Ayesha menyatakan bahwa dirinya menjadi lebih aktif dan percaya diri sejak mengikuti Manikmaya 2.0, “Even the smallest efforts are always appreciated,” katanya.
(mrc/wlm)
Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.