Pernahkah kamu mendengar istilah Fear of Missing Out atau yang biasa sering disebut sebagai FOMO? Sepertinya istilah ini tidak lagi terdengar asing ya bagi beberapa orang.

“Ya ampun, kenapa ya temen-temenku udah pada wisuda sedangkan aku belum?”

“Kok dia keren banget ya udah magang di perusahaan internasional, sedangkan aku begini-begini terus!”

Nah, kalau pemikiran-pemikiran seperti itu pernah terlintas dalam pikiran kamu, kamu harus banget memahami apa itu Fear of Missing Out (FOMO) serta bagaimana cara mengatasinya.

Sebelumnya, mari berkenalan dulu dengan Fear of Missing Out (FOMO). Dikutip dari BrainAcademy, FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out yang bermakna kecemasan jika tertinggal terhadap suatu peristiwa tertentu dan ketinggalan informasi terbaru pada media sosial. Salah satu penyebab yang dirasakan ketika merasa FOMO adalah seringkali merasakan layaknya dikucilkan dan berpikir bahwa kehidupan orang lain di media sosial lebih mengasikkan dibanding hidup sendiri.

FOMO tentunya berdampak negatif karena seringkali kita akan merasa tidak puas terhadap diri sendiri, selalu merasa insecure secara berlebih, dan juga akan sering membanding-bandingkan diri sendiri terhadap orang lain. Oleh sebab itu, sangat penting mengetahui bagaimana cara mengatasi FOMO ketika sedang menghampiri pikiran kita.

Yuk simak 4 tips tentang bagaimana cara mengatasi Fear of Missing Out (FOMO)

Memiliki Goals dan Value

How to overcome FOMO

Penting untuk kamu memiliki value (nilai) dan goals (tujuan) yang kamu terapkan dalam dirimu sendiri, dan pastikan bahwa hal yang menjadi fokus dalam dirimu sudah sesuai dengan value dan juga goals yang kamu miliki. Dengan memiliki kedua hal tersebut, kamu dapat memprioritaskan mana yang benar-benar penting bagi dirimu sendiri dan segera menjauhkan hal yang tidak penting.

Membatasi Penggunaan Media Sosial

How to overcome FOMO

Seringkali media sosial menjadi faktor utama FOMO karena pada dasarnya media sosial hanya menjadi wadah untuk menunjukkan kesenangan saja. Hal tersebut dapat menciptakan ilusi bahwa semua orang sedang bersenang-senang sedangkan kamu tidak. Membatasi penggunaan media sosial dirasa cukup ampuh dalam mengatasi FOMO.

Menerapkan Joy of Missing Out (JOMO)

How to overcome FOMO

Joy of Missing Out (JOMO) adalah gagasan bahwa ada kegembiraan karena kehilangan hal-hal yang tidak sejalan dengan value dan goals yang kamu miliki. Daripada selalu merasa tertinggal, kamu harus berfokus pada manfaat yang diberikan dengan tidak mengikuti kegiatan atau aktivitas tertentu.

Berfokus Pada Self Development

How to overcome FOMO

Alih-alih berfokus pada kekuranganmu, cobalah fokus untuk menaikkan value dalam diri kamu! Sebagai contohnya mengikuti kegiatan positif yang dapat menambah value seperti mengikuti AIESEC Future Leaders yaitu suatu program pengembangan diri selama 3 bulan, terdiri dari sesi-sesi untuk ruang pengembangan keterampilan dimana peserta bisa mendapatkan pembinaan untuk soft & hard skill sehingga dapat mendukung self development kamu lho!

Yuk langsung aja kepoin AIESEC Future Leaders untuk informasi lebih lanjut melalui Instagram AIESEC in Indonesia di https://www.instagram.com/aiesecindonesia/ future leaders!