Hai Change Makers! Apakah kamu tahu bahwa AIESEC in UPNVJ berhasil mengadakan acara “Edlevate 2.0: Empower Hearts, Inspire Minds: Volunteer for Inclusive Education!” yaitu inisiasi dari Local Project AIESEC in UPNVJ yang kali ini mengambil tema SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas khususnya inklusivitas dan disabilitas. Edlevate 2.0 menawarkan pengalaman langsung untuk menjadi agen perubahan pada dunia dengan menjadi volunteer. Edlevate 2.0 dilakukan secara hybrid, 3 minggu secara daring melalui Zoom Meeting dan 1 minggu terakhir terdapat realisasi secara luring ke Yayasan Disabilitas yaitu YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) Jakarta dan Ohana Space.

Apakah Pendidikan Sudah Mencapai Kesetaraan?

Pendidikan bukan hanya tentang buku dan kelas-kelas yang serius. Pendidikan adalah petualangan yang menarik, penuh kejutan, dan menyenangkan bagi setiap pelajar. Namun, sayangnya, tidak semua anak mendapat kesempatan untuk merasakannya. Inilah latar belakang munculnya sebuah Local Project yang berfokus pada kualitas pendidikan (SDGs nomor 4) dan berkomitmen untuk membuat setiap langkah belajar menjadi sesuatu yang luar biasa dengan memperhatikan inklusivitas dan dukungan khusus untuk mereka yang memiliki disabilitas. Pendidikan berkualitas merupakan pondasi penting untuk mencapai berbagai hal. Namun, untuk mewujudkannya, inklusivitas dan perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Di tengah upaya untuk mencapai SDGs nomor 4, Local Project berbasis kemanusiaan telah muncul, fokus pada inklusivitas dan disabilitas guna membantu menciptakan pendidikan yang lebih adil dan berkualitas.

Proses Mengajar melalui Permainan Teka-Teki Silang pada Teman Disabilitas.

Local Project “Pendidikan Inklusif dan Ramah Disabilitas”

Proyek yang mengusung semangat kemanusiaan dan inklusivitas dalam pendidikan sangatlah menarik perhatian. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua, dengan fokus khusus pada individu dengan disabilitas.

Penyampaian Materi SDGs Nomor 4 dari Pembicara Rhoda Omotosho.

Pelatihan Volunteers untuk Pendidikan Inklusif

Pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan inklusif tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, Local Project ini memberikan pelatihan kepada para volunteers agar dapat mengintegrasikan metode pengajaran yang tepat.

Penyampaian Materi Cara Menghandle Psikologis oleh Psikolog Ohana Space.

Penyediaan Sumber Belajar dan Mengajar

Kegiatan utama dari realisasi Edlevate 2.0 adalah mengajar teman-teman disabilitas. Volunteers Local Project disambut dengan hangat oleh teman-teman disabilitas di YPAC, mereka memiliki antusias yang sangat luar biasa terhadap volunteers. Dalam proses mengajar, volunteers dapat menyampaikan materi dengan baik dan asik, terlihat dari teman-teman disabilitas yang aktif. Selain pengajaran, volunteers juga berbagi sumber belajar buku bekas layak pakai yang disumbangkan ke YPAC.

Proses Mengajar pada Teman Disabilitas.

Pengembangan Diri dan Relasi dengan Partner AIESEC

Selain berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, para volunteers juga berkesempatan untuk memperluas relasi dengan para partner AIESEC in UPNVJ, yaitu session Networking Space. Networking Space dilaksanakan dua kali, bersama AIESEC in Bandung dan AIESEC in Meiji, Japan.

Foto Bersama Edlevate 2.0 dengan AIESEC in Bandung & Meiji.

Dampak Positif Edlevate 2.0

Melalui upaya-upaya ini, Local Project ini telah menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan ramah disabilitas. Local Project ini menunjukkan bahwa melalui inisiatif kemanusiaan yang fokus pada pendidikan inklusif dan ramah disabilitas, kita dapat mencapai tujuan SDGs nomor 4 dengan lebih efektif. Upaya bersama masyarakat lokal dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap pembangunan pendidikan yang lebih adil, setara, dan berkualitas untuk semua.

Foto Bersama Volunteers dan OC Edlevate 2.0.

Kunjungi akun Instagram AIESEC in UPNVJ di @aiesecupnvj untuk dapat terus mengikuti update kegiatan Kami!