Yogyakarta, 20 Mei 2025 — Annyeong Peeps, siapa yang kenal dengan serial drama korea terbaru Weak Hero 2. Serial yang dibintangi oleh Park Jihoon ini berhasil meraih atensi penggemar film di dunia oleh karena keseruan dari serial sebelumnya. Selain alurnya, drama ini juga menyimpan beberapa fakta menarik. Apa saja? Baca sampai habis ya!
Adegan Bullying (Sumber: Netflix.com/Weak Hero)
Mengajarkan Kita akan Kejamnya Bullying
Serial drama ini menyoroti alur cerita tentang adegan bullying di masa SMA. Kita diperlihatkan bagaimana kegiatan perundungan melukai tidak hanya fisik, namun juga mental seseorang. Tak hanya bagi individu, melainkan juga dapat mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar.
Banyaknya faktor negatif dari hal tersebut menyimpulkan bahwa perundungan adalah hal yang terlarang dan tidak dapat dibenarkan, apapun itu konteksnya. Oleh karena itu, jangan pernah nyakitin orang lain ya!
Dukungan dari Persahabatan yang Baik Dapat Mengubah Keadaan (Sumber: Netflix.com/Weak Hero)
Pentingnya Dukungan Sekitar untuk Berubah
Dalam drama ini, terdapat sosok bernama Seo Jun-tae yang awalnya hanyalah seorang korban intimidasi dan pemerasan material yang juga dijadikan pesuruh untuk mencuri barang orang lain. Kebayang kan gimana perasaannya?
Singkat cerita, Seo Jun-tae berhenti mencuri dan menjadi pesuruh akibat dukungan dari sahabatnya Yeon Si-eun. Jun-tae juga mendapatkan lingkungan yang lebih baik bersama Park Hu-min dan Go Hyun-tak. Perkembangan karakter Seo Jun-tae memperlihatkan kita akan pentingnya lingkungan untuk perkembangan diri seseorang.
Bukan bermaksud untuk merusak pertemanan, namun memilih teman yang baik adalah investasi yang berharga untuk masa depan. Teman yang baik akan membantu dalam menjalani hidup, mencapai tujuan, dan menciptakan hubungan yang positif.
Karakter Yeon Si-eun (Sumber: Netflix.com/Weak Hero)
Hukum Newton III: Aksi-Reaksi
Siapa yang udah gak asing dengan tagline drama Weak Hero yang ikonik ini? Hukum Newton III merupakan hukum fisika yang mengartikan bahwa setiap gaya aksi akan menghasilkan gaya reaksi yang sama besar. Tanpa adanya aksi, kamu tidak akan mendapatkan reaksi yang sebanding. Tagline inilah yang menjadi motivasi bagi Seo Jun-tae untuk berubah dan keluar dari lingkungan perundungan.
Nah Peeps, berhubungan dengan hukum Newton III, tanpa adanya aksi artinya tidak akan ada hasil yang sebanding dan perubahan. Oleh sebab itu, inilah saatnya untuk kamu melakukan aksi perubahan dalam diri kamu untuk mendapatkan reaksi yang besar berupa pengembangan diri melalui program dari AIESEC. Tidak hanya pengembangan diri, kamu juga akan mendapatkan lingkungan dan pertemanan yang sehat untuk mendukung perkembangan kamu!
It’s time for you to take action!
(kle/wlm)
Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.