Surakarta, 26 Mei 2025 — Ola YOUth! Tahu gak sih? Kalau ternyata ada kebiasaan-kebiasaan sepele yang tanpa sadar bisa jadi penghalang terbesar untuk meraih mimpi-mimpimu di masa depan. Nah loh! Kebiasaan apa saja itu? Jangan-jangan, kita sering melakukannya? Yuk kita bedah satu per satu!
1. Menunda: “Ntar aja deh…” Jadi Mantra Andalan
“Ah nanti aja deh, mood-ku belum ada!”
Di saat kamu ada tugas, tapi malah terlalu sibuk buat “ngumpulin mood” dulu? Rebahan, scroll medsos, dengerin lagu, ngopi dulu. Niatnya sih biar semangat, tapi ternyata tugasnya nggak pernah tersentuh.
Istirahat itu memang penting guys, tapi terlalu lama nunggu mood itu bisa bikin tugas nggak kelar-kelar. Padahal, mood nugas itu nggak muncul dari santai-santai, tapi justru dari aksi kecil yang kita mulai.
Coba deh mulai dari hal simpel seperti membuka buku/laptop, menyiapkan alat tulis, dan duduk di atas kursi dengan tegak. Sekali kamu mulai, otakmu akan langsung “nyetel” ke mode kerja. Jadi, daripada nunggu mood turun dari langit, mending bangun mood itu lewat langkah kecil yang konsisten.
Trust me, makin kamu tunda, makin berat rasanya buat mulai.
2. Hidup Terlalu Impulsif: Semua Serba YOLO
Ciee.. pasti kamu kira impulsif itu cuma soal belanja-belanja yah? Padahal, hidup impulsif tuh nggak selalu soal shopping atau check out keranjang doang, lho!
Hidup impulsif artinya kamu sering banget ngambil keputusan dadakan tanpa pikir panjang.
Contohnya? Tiba-tiba daftar kegiatan sana-sini tanpa consider waktu dan tenaga, overreacting kalau ada perbedaan pendapat, atau asal ambil jurusan/pilihan karier karena lagi ada mood sesaat.
Biasanya orang yang impulsif ini suka bilang,
“Santai aja, go with the flow…”
Yes, it sounds chill. Tapi kalau hidup terus-terusan “mengalir” tanpa arah, bisa-bisa kamu nyangkut di tempat yang bukan tujuanmu. Capek? Jelas! Kalo hasil? Ya nggak jelas!
Lalu kita harus gimana dong? Nah, yuk kita kenalan dengan metode SMART Goals!
Cara mengatasi kebiasaan buruk ini adalah dengan SMART Goals, yaitu:
- Specific: Tetapkan target yang jelas. Bukan cuma “Aku mau bisa public speaking”, tapi “Aku akan latihan ngomong depan kaca 10 menit per hari.
- Measureable: Pastikan progress bisa diukur. Misalnya, minta feedback dari teman/keluarga untuk tahu bagian mana yang perlu diperbaiki.
- Achievable: Nggak usah buru-buru. Sesuaikan target dengan kemampuan. Cukup 10 menit latihan per hari—5 menit habis bangun tidur, 5 menit sebelum tidur.
- Relevant: Cari tahu motivasi terbesarmu. Mau pede pas ketemu calon besan? Pengen lolos interview? Atau pengen jadi speaker di forum besar? Apapun itu, pastikan relevan dengan tujuan hidupmu.
- Time-bound: Tentukan tenggat waktu. Misal, dalam sebulan harus udah lancar ngomong 10 menit. Lalu coba ambil peran kecil sebagai pembicara biar kamu naik kelas.
3. Kebanyakan Overthinking, Aksi Nihil
“Duhhh nanti kalau begini, takutnya begitu..”
Nah, kata “takutnya” ini sering bikin kita jadi mandek. Harusnya udah bisa upgrade skill ke sana-sini, eh malah stuck karena terlalu takut ambil risiko.
“Lah, terus gimana dong?”
Chill, Bro! Solusinya simpel kok, coba mulai aja semuanya dari langkah kecil. Misalnya, kamu ragu daftar kepanitiaan karena takut bentrok sama tugas kuliah. Ya udah, mulai aja dari cari info soal kepanitiaan itu, kayak tugasnya apa, kelebihan dan kekurangan yang bakal didapetin ketika kamu apply.
Kalau setelah dibandingin ternyata manfaatnya lebih besar.. Why not? Kataku sih gas aja!
Dengan begitu, kamu bisa ambil keputusan yang lebih bijak dan sesuai sama kebutuhanmu—tanpa harus mikir berlebihan terus.
4. Nggak Bisa Bilang “Nggak”
Lagi niat banget nugas, eh tapi temen malah ngajak,
“Ehh, nongki yuk!”
Kalau kamu pilih nongki cuma karena nggak enak nolak, berarti kamu harus waspada. Terlalu sering bilang “iya” demi orang lain, padahal kamu nggak pengen, itu tandanya kamu belum respect sama dirimu sendiri.
Ingat, kamu juga punya hal penting yang pengen kamu kejar, kan? Kalau terus-terusan nurutin orang, kamu bisa kehilangan kontrol atas waktu dan dirimu sendiri. Banyak orang takut mengecewakan orang lain, tapi ujung-ujungnya malah mengecewakan diri sendiri.
Solusinya? Tentu dengan mulai belajar bilang “nggak” ke ajakan yang nggak sejalan sama goals-mu. Atau, tawarkan solusi alternatif. Misalnya, cari waktu lain yang sama-sama free atau ajak temen nongki sambil nugas bareng. Produktifnya dapet, nongkinya juga dapet, kan?
5. Selalu Bilang “Aku Memang Gini Orangnya”
“Aku memang gini orangnya”
OMG! Denger kalimat itu aja udah kerasa pasrah banget.
Hati-hati ya! Bisa jadi kamu udah kejebak di zona nyamanmu sendiri!
Saat kamu mulai berpikir seperti itu, tandanya kamu lagi nolak untuk berkembang. Padahal, semua orang bisa belajar hal baru asal mau usaha dan take action, lho!
Ingat, karakter seseorang itu bukan sebuah nasib, tapi bisa dilatih dan diubah pelan-pelan.
Coba deh pikirin satu hal yang selama ini kamu anggap “nggak bisa”. Misal, kamu ngerasa nggak punya jiwa kepemimpinan. Daripada bilang,
“Aku mah nggak bisa mimpin..” Mending ubah jadi, “Aku belum pernah coba, tapi aku bisa belajar!”
Lalu, mulai dari langkah kecil. Misalnya memimpin kerja kelompok dengan cara atur pembagian tugas dan kasih arahan yang jelas.
Kalau berhasil? Kamu udah buktiin ke dirimu sendiri. Kalau belum? Evaluasi, cari tahu kenapa, dan improve lagi!
Semakin sering kamu berani keluar dari zona nyaman, makin tajam skill problem solving dan leadership-mu ke depannya. Jadi, stop bilang “emang gue gini” dan mulai bilang “aku bisa berkembang!”
Alright! So, from those 5 bad habits, which one do you do the most?
Kalau setelah baca artikel ini dan kamu menemukan satu kebiasaan yang ternyata sering kamu lakukan, Congratulations! Kamu sudah memulai langkah pertamamu, yaitu consideration.
Namun, masih banyak langkah lagi yang harus kamu lalui, terutama langkah kecil apa yang akan kamu ambil hari ini dan mulai untuk mengubahnya.
Jangan lupa ya, bahwa mimpi tidak akan terwujud dengan sendirinya. Mulailah aksi untuk mewujudkannya!
Kunjungi Instagram kami @unstoppable.youths untuk tips leadership yang efektif lainnya.
Good luck, YOUth!
(ata/wlm)
Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.