Bandung, 16 Juli 2025 — Kalau aku bisa mengirim surat ke versi diriku saat baru masuk kuliah, mungkin aku akan bilang… “Tenang, semuanya bakal baik-baik saja. Tapi, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu sekarang biar gak banyak penyesalan di ujung nanti.”
Masa kuliah adalah salah satu babak paling seru dan penuh perubahan dalam hidup. Ada banyak pengalaman baru, tantangan tak terduga, dan momen-momen yang akan membentukmu. Namun, di tengah euforia itu, tak jarang muncul kebingungan, keraguan, atau bahkan penyesalan.
Nah, buat kamu para maba atau yang sedang berproses di bangku kuliah, ini dia 9 tips kuliah yang mungkin bisa jadi “kompas” perjalananmu. Yuk, simak baik-baik!
1. Jangan Takut Salah Jurusan, Pahami Alasanmu di Sini
Wajar banget kok kalau kamu masih ragu atau mikir, “Ini bener gak sih jurusan buat aku?” Tapi, sebelum buru-buru menyalahkan jurusan, coba kenali dulu kenapa kamu ada di sini.
Kuliah itu bukan cuma tentang ilmu yang kamu pelajari di kelas, tapi juga soal proses pengembangan diri yang menyeluruh. Yakin deh, kamu ditempatkan di sini karena ada alasan yang baik, mungkin untuk belajar hal-hal yang gak pernah kamu duga sebelumnya.
2. Ambil Kesempatan Sebanyak-Banyaknya, Tapi Jangan Lupa Napas
Kuliah itu surganya kesempatan! Mau ikut organisasi, panitia, jadi volunteer, atau project keren lainnya? Go for it! Tapi, ingat, gak semua peluang harus kamu ambil.
Belajar bilang “nggak” itu juga bagian dari pertumbuhan diri, lho. Burnout atau kelelahan berlebihan bukanlah bukti kalau kamu hebat, melainkan sinyal bahwa kamu butuh istirahat. Prioritaskan kesehatan mental dan fisikmu.
3. Atur Uang Sebaik-Baiknya
Ini penting banget! Belajar budgeting itu esensial, bukan karena kamu harus pelit, tapi karena kamu harus bijak dalam mengelola keuangan. Jangan sampai akhir bulan jadi ujian hidup yang bikin kamu kelaparan atau stres. Makan enak boleh, nongkrong bareng teman juga asyik, tapi mikir buat masa depan itu jauh lebih penting. Disiplin finansial dari sekarang akan sangat membantumu nanti.
4. Stop FOMO
Lihat temanmu udah aktif ini-itu? Dapet peluang beasiswa besar? Nilainya straight A terus? It’s fine! Hidup bukan kompetisi cepat-cepetan. Ada yang tumbuhnya mekar di semester 1, ada juga yang baru bersinar terang setelah skripsi. Kamu gak telat, kamu cuma punya pace dan jalan sendiri. Fokus pada prosesmu sendiri, bukan pada perbandingan dengan orang lain.
5. Teman Itu Penting, Tapi Diri Tetap Jadi Tumpuan Utama
Punya inner circle yang suportif itu kayak anugerah (for real!). Mereka bisa jadi sistem pendukung terbaikmu. Tapi, jangan pernah mengejar validasi dari orang lain. Berteman bukan berarti kamu harus selalu cocok atau mengikuti semua hal yang temanmu lakukan. Belajar untuk nyaman sama diri sendiri, mencintai dan menerima keunikanmu, itu adalah bekal paling kuat buat bertahan di segala situasi.
6. Join Komunitas yang Bikin Kamu Bertumbuh
Organisasi dan komunitas itu bukan cuma soal pencitraan di CV. Cari tempat yang benar-benar bisa bikin kamu ngerasa berkembang, baik secara skill, mindset, atau bahkan pertemanan. Pilih komunitas yang sesuai dengan minatmu dan mampu memberimu ruang untuk bereksplorasi. Tapi tetap, jangan lupa luangkan waktu untuk melakukan hal yang kamu suka dan isi ulang energimu.
7. Belajar Bukan Cuma Buat IPK Semata
Penting kok dapet nilai bagus (IPK tinggi), tapi lebih penting lagi kamu paham esensi dari apa yang kamu pelajari. Gagal di satu mata kuliah bukan berarti akhir segalanya. Kampus itu tempat paling aman untuk belajar gagal, mencoba lagi, dan bangkit. Jadi, belajar untuk menjadi versi diri yang lebih baik dan kompeten, bukan sekadar lulus dengan angka sempurna.
8. Dokumentasikan Perjalananmu
Entah itu lewat jurnal harian, blog, kumpulan foto, atau bahkan rekaman voice notes. Simpan cerita-cerita dan pengalamanmu. Kelak, kamu akan membacanya lagi dan sadar, “Wah, aku sudah sejauh ini, ya.” Setiap prosesmu, setiap perjuanganmu, setiap tawa dan tangismu, itu semua layak untuk dikenang.
9. Jangan Takut Mulai Sendiri
Di kuliah, kamu gak akan selalu punya guru yang ngingetin PR atau menyemangati belajar. Di sini, kamu yang harus menggerakkan diri sendiri. Awalnya mungkin berat dan terasa asing, tapi justru itulah yang akan membentukmu menjadi pribadi yang lebih kuat, mandiri, dan bertanggung jawab.
Untuk Kamu yang Baru Memulai
Hidup gak harus sempurna untuk layak dinikmati. Jangan tunggu lulus untuk merasa berharga. Kamu sedang berproses, dan itu adalah sesuatu yang indah. Versi dirimu di masa depan pasti akan bangga karena kamu berani memulai dan melangkah.
Gak semua hari akan berjalan baik. Tapi ingat, setiap hari punya pelajaran berharga. Akan ada waktu buat nangis, dan akan ada waktu buat bangkit lagi. Gak apa-apa ngerasa gak kuat atau butuh bantuan, yang penting kamu tetap jalan, meski pelan. Yuk bisa yuk, kamu kuat!
(woa/wlm)
Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.