Palembang, 04 September 2025 — AIESEC in Universitas Sriwijaya telah sukses menyelenggarakan AIESEC Future Leaders (AFL) Summer Peak 2025, sebuah program pengembangan diri yang mengangkat tema Eco-Friendly Business. AFL Summer Peak 2025 menjadi ruang belajar yang seru dan bermakna buat para pemuda yang ingin berkembang dan memberi dampak nyata. Selama dua bulan, mereka nggak cuma belajar soal skill bisnis dan komunikasi, tapi juga diajak brainstorming bareng soal isu lingkungan yang ada di sekitar. Dari proses itu, lahirlah berbagai ide-ide bisnis keren yang peduli sama keberlanjutan. AFL Summer Peak 2025 ngebuktiin bahwa anak muda, kalau dikasih wadah dan dukungan yang tepat, bisa banget jadi agen perubahan yang sesungguhnya.
Belajar Langsung dari Para Ahli, Bangun Ide yang Berdampak
Dimulai pada 26 April 2025 dengan sesi Induction, AFL Summer Peak 2025 mengajak para delegates untuk mengenal lebih dekat program dan nilai-nilai kepemimpinan AIESEC. Rangkaian sesi Capacity Building kemudian menjadi inti dari proses pengembangan mereka.
Pada Capacity Building 1 (EcoPreneur Mindset: Finding The Right Problem), Louisa Jessica Permatasari membekali para delegates dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menyusun solusi atas isu lingkungan yang nyata. Dilanjutkan dengan Capacity Building 2 (Pitch Like a Pro: Mastering Team Communication) bersama Dinda Amanda Utami, delegates belajar pentingnya komunikasi efektif dan kerja sama tim.
Salah satu sesi yang paling berkesan adalah International Networking Space yang dilaksanakan pada 17 Mei 2025. Di sini delegates berkesempatan untuk berinteraksi dengan AIESECers dari Polandia, Vietnam, India, Taiwan, dan Denmark. Pertukaran budaya dan diskusi seputar isu global memperluas wawasan delegates sekaligus membangun koneksi internasional.
Pada sesi Capacity Building 3 (From Idea to Impact: Building Your Eco-Friendly Product) bersama Cindy Susanto, para delegates mulai merancang ide bisnis ramah lingkungan yang inovatif dan relevan dengan permasalahan nyata di sekitar mereka. Capacity Building 4 (Blueprint for Success: Business Model & Pitching) bersama Muhammad Hendri Fatoni, delegates dibimbing untuk menyusun model bisnis serta strategi penyampaian ide secara efektif guna mempersiapkan presentasi akhir mereka.
Puncak Proyek dan Bukti Nyata Aksi Anak Muda
Puncak dari program ini adalah Final Project Presentation yang dilaksanakan pada 8 Juni 2025, di mana setiap kelompok delegates mempresentasikan rencana bisnis eco-friendly mereka di hadapan tiga juri profesional, yaitu Ayu Puspita, Rafli Rizha Pratama, dan Reza Rhamadany selaku juri dari Bank Sumsel Babel Palembang. Nggak hanya menilai kreativitas dan keberlanjutan bisnis, para juri juga memberikan masukan berharga untuk pengembangan ide para delegates.
Sebagai leadership organization, AIESEC in Unsri berkomitmen untuk terus mendukung para pemuda-pemudi di Indonesia dalam hal pengasahan soft dan hard skill mereka guna mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan nantinya. AFL Summer Peak 2025 juga menjadi bukti nyata bahwa proses pengembangan diri dapat dilakukan secara menyenangkan, bermakna, dan berdampak melalui pembelajaran yang terstruktur serta pengalaman yang kolaboratif. “My experience on AFL is ten out of ten. The insight, the wonderful people, the amazing speakers, and the unforgettable journey. Looking back after all of it now, it was worth it and so much more” ujar Kirana Aulia Mecca, delegate AFL Summer Peak 2025.
Melalui AFL Summer Peak 2025, AIESEC in Universitas Sriwijaya berhasil menghadirkan ruang belajar yang bermakna dan berdampak. Lebih dari sekadar program kepemudaan, AIESEC Future Leaders menjadi wadah untuk mencetak pemuda-pemudi yang siap menghadapi tantangan dunia dengan solusi yang berkelanjutan.