Generasi Z atau biasa yang dikenal dengan Gen Z merupakan generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 sampai dengan 2012. Gen Z merupakan generasi di bawah generasi milenial, sehingga mereka lahir dan tumbuh pada masa dunia yang sudah terhubung dengan internet serta perkembangan teknologi yang sudah maju.

Sebagai generasi yang paling beragam sepanjang perkembangan sejarah membuat Gen Z memiliki ciri khas: mereka lebih inklusif! Bersama dengan generasi Milenial, Gen Z juga merupakan generasi pertama yang melihat sisi positif perkembangan perubahan sosial seperti persamaan hak serta isu sosial lainnya.

Salah satu figur Gen Z yang terkenal ialah Greta Thunberg, seorang aktivis lingkungan asal Swedia. Dia memiliki concern terhadap isu-isu perubahan dengan membuat campaign yang mengajak anak muda seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama. Greta Thunberg merupakan salah satu contoh bagaimana potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh Gen Z, mereka memiliki power untuk menggerakan orang lain dengan menggunakan sosial media dengan tujuan agar suara anak muda dapat didengarkan.  Contoh lain dari potensi yang dimiliki Gen Z adalah masifnya campaign penggunaan produk yang eco-friendly dengan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan, hal tersebut dapat menggambarkan bagaimana mereka memiliki peran besar dalam isu-isu perubahan iklim  dan lingkungan.

Dikutip dari artikel Norman Harsono di The Jakarta Post, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari separuh populasi di Indonesia adalah Gen Z. Ini berarti Gen Z akan menjadi kekuatan ekonomi berikutnya. Secara global daya beli Gen Z diperkirakan dapat mencapai 140 miliar dolar. (Laporan Business Insider yang dipublikasikan awal tahun ini). Perusahaan-perusahaan telah mulai menyesuaikan produk dan layanan serta agenda tujuan sosial agar sesuai dengan harapan Gen Z. Berdasarkan data tersebut pada tahun-tahun berikutnya Gen Z akan menjadi kekuatan besar baik dalam bidang ekonomi maupun politik.

Menurut Psikolog Elizabeth T. Santosa dalam bukunya yang berjudul “Raising Children in Digital Era” mencatat ada 7 karakteristik yang dimiliki oleh Gen Z antara lain :

Memiliki ambisi besar untuk sukses 

Gen Z memiliki ambisi besar untuk sukses dikarenakan banyaknya role model yang mereka idolakan. Ambisi untuk mencapai mimpi tersebut juga didukung oleh kondisi dunia yang lebih baik, dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.

Mencintai kebebasan

Gen Z sangat menyukai kebebasan: kebebasan berpendapat, kebebasan berkreasi, kebebasan berekspresi, dan kebebasan-kebebasan lainnya! Dikarenakan mereka lahir di era modern. Gen Z juga menyukai keberagaman mulai dari ras maupun agama, Gen Z lebih terbuka akan perbedaan, sehingga mereka memiliki sikap toleransi yang tinggi.  Hal tersebut juga merupakan peran dari sosial media yang mana mereka bisa melihat berbagai orang yang berbeda dari penjuru dunia, Gen Z lebih bisa menghargai perbedaan dan dapat menerima keberagaman yang ada.

Memiliki kepercayaan diri yang tinggi

Generasi Z memiliki kepercayaan yang tinggi, mereka juga memiliki sikap optimis dalam berbagai hal. Mental positif yang seperti ini memang hal yang utama dalam hidup, yaitu bisa melihat permasalahan dari segi positif.

Itulah beberapa karakter yang dimiliki oleh Gen Z, selain itu Gen Z juga memiliki empati yang tinggi untuk membantu sesama, hal tersebut bisa dibuktikan dengan konten-konten yang di upload pada sosial media dengan menunjukan kepedulian dalam beberapa isu sosial.

AIESEC sebagai salah satu organisasi pemuda selalu memberikan komitmennya dalam mendukung pengembangan kepemimpinan anak muda melalui kegiatan-kegiatannya, AIESEC merupakan wadah bagi anak muda untuk melakukan perubahan nyata bagi komunitasnya.

 

Penulis : Yoga Indrawan
Sumber Gambar : freepik.com

Referensi :Â