Surabaya, 20 Juni 2025 Hai, Gen Z! Pernahkah kamu merasa lelah secara emosional, tapi bingung harus cerita ke siapa? Waduh, tos dulu deh! Tapi jangan dianggap remeh loh guys, itu bisa jadi tanda kalau kamu butuh mengenal pentingnya kesehatan mental. Sudah saatnya kita para Gen Z untuk menghapus stigma dan peduli pada kesehatan mental. Yuk baca lebih lanjut artikel ini untuk tahu bagaimana cara kita bisa mengatasinya!


Data Terbaru tentang Kesehatan Mental

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, kesehatan mental (mental health) sering kali terabaikan oleh banyak anak muda. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, satu dari lima orang di Indonesia mengalami gejala gangguan mental, mulai dari kecemasan hingga depresi. Fenomena ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga semakin banyak dialami oleh generasi muda.

Terlebih lagi, stigma negatif masih menjadi tembok penghalang yang besar. Survei terbaru di tahun 2025 menunjukkan bahwa lebih dari 60% masyarakat Indonesia yang mengalami depresi menolak mencari pertolongan karena takut dianggap “lemah”. Akibatnya, banyak dari kita memilih untuk memendam masalah, yang pada akhirnya bisa berdampak pada produktivitas, hubungan sosial, bahkan kesehatan fisik.

Pentingnya Edukasi dan Berani Bicara

Gen Z, perlu banget kamu tahu bahwa edukasi dan literasi tentang kesehatan mental sangat krusial untuk menumbuhkan pemahaman, mengurangi stigma, dan mendorong kita untuk berani mencari pertolongan. Dengan edukasi yang tepat, kamu bisa membekali diri dengan skill mengelola stres, mengenali tanda-tanda gangguan mental, dan membangun empati terhadap sesama. Edukasi yang baik juga membuka ruang dialog yang sehat, jadi isu kesehatan mental bisa jadi hal yang wajar untuk didiskusikan bersama.

Kamu tidak sendiri! Banyak anak muda yang mengalami tantangan serupa: merasa lelah secara emosional dan bingung harus berbagi cerita kepada siapa. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mulai membuka ruang diskusi dengan orang-orang terdekat yang kamu percaya, seperti keluarga, sahabat, atau mentor di lingkungan sekolah maupun kampus.

Dear Gen Z, Saatnya Hapus Stigma dan Peduli pada Kesehatan Mental! (Sumber: Freepik.com)

Lakukan Cara Ini untuk Jaga Kesehatan Mentalmu!

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung kesehatan mentalmu:

  • Berani Bercerita: Jangan ragu untuk membagikan perasaanmu. Bercerita kepada orang yang kamu percaya bisa membantu meringankan beban emosional dan memberikan perspektif baru.
  • Cari Informasi yang Tepat: Manfaatkan sumber edukasi kesehatan mental yang kredibel, baik dari lembaga pemerintah, komunitas, maupun platform digital.
  • Ikut Komunitas atau Support Group: Bergabung dengan komunitas yang peduli kesehatan mental bisa jadi tempat aman untuk berbagi pengalaman dan saling mendukung.
  • Latih Keterampilan Mengelola Stres: Pelajari teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau menulis jurnal untuk membantu mengelola stres sehari-hari.
  • Jangan Takut Konsultasi ke Profesional: Jika merasa kesulitan, jangan ragu mencari bantuan dari psikolog, konselor, atau layanan kesehatan mental resmi.

Jangan biarkan stigma menghalangi langkahmu. Kesehatan mental adalah hak semua orang, dan mencari pertolongan adalah bentuk keberanian, bukan kelemahan.

Tertarik untuk membuat dampak positif di sekitarmu dan belajar lebih banyak? Kunjungi aiesec.or.id dan Instagram resmi @aiesecsurabaya untuk cari tahu tentang berbagai kesempatan yang ada!

Create a positive impact to your surroundings with AIESEC!

(cln/wlm)


Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.