Surabaya, 22 Maret 2025 — Jadi seorang volunteer nggak hanya tentang membantu orang lain lho, guys! Tapi juga tentang menemukan versi terbaik diri seseorang. Contohnya, Keisha Shafa, mahasiswa dari Universitas Airlangga yang mengikuti program AIESEC Global Volunteer ke Vietnam. Penasaran dengan apa yang ia dapatkan di sana? Pantengin artikel ini yuk!


Asal Muasal Minat Keisha

Dalam pengalamannya sebagai volunteer, Keisha memilih program ini berdasarkan minatnya sendiri. Ia ingin memberikan kontribusi kepada Sustainable Development Goals (SDGs) secara langsung.

“Aku pengen bisa berkontribusi nyata terhadap SDGs, ingin merasakan sendiri bagaimana dampak dari aksi sukarela bisa membantu orang lain sekaligus mengembangkan diri aku sendiri juga,” kata Keisha.

Selajur dengan tujuan program ini, Global Volunteer membuka peluang bagi anak muda untuk berkontribusi secara nyata terhadap SDGs sambil mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan pemahaman budaya yang ada di penjuru dunia.

Menantang Diri Melalui Pemahaman Lintas Budaya 

Ada dua alasan utama bagi Keisha untuk bergabung dalam Global Volunteer, yaitu memperdalam Cross Cultural Understanding dan menantang dirinya sendiri dengan pengalaman pertamanya pergi ke luar negeri seorang diri.

“Aku mau nantang diriku sendiri, karena ini pertama kalinya aku pergi ke luar negeri sendirian. Mulai dari berangkat ke bandara hingga pulang lagi, semuanya aku jalani sendiri. Ini adalah tantangan besar, dan aku merasa banyak belajar dari pengalaman ini. Aku juga pengen punya cross cultural understanding dengan cara tinggal di negeri orang sendirian, karena ini sangat melatih kepemimpinan kita,” tambahnya.

Persiapan Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat ke Vietnam, Keisha mendapatkan banyak dukungan dari AIESEC, terutama melalui Outgoing Preparation Seminar. Seminar ini memberikan pembekalan mulai dari AIESEC knowledge, living conditions, kebutuhan harian, hingga persiapan mental. Tak hanya itu, tim AIESEC juga membantu dalam proses aplikasi dan memberikan panduan mengenai dokumen yang perlu dipersiapkan sebelum keberangkatan.

Kehidupan Sebagai Volunteer di Vietnam

Keisha mengajar kelas bahasa inggris di Vietnam (Sumber: Data Internal AIESEC)

Keisha mengajar kelas Bahasa Inggris di Vietnam (Sumber: Data Internal AIESEC)

Sebagai volunteer, Keisha memilih proyek Global Classroom yang berfokus pada SDG 4: Quality Education. Di Vietnam, tepatnya Kota Hanoi, ia mengajar Bahasa Inggris di sebuah lembaga yang berisi berbagai pelajar dengan rentang usia yang beragam. Selain mengajar, Keisha juga menikmati momen untuk mengunjungi beberapa tempat di Vietnam sekaligus jalan-jalan.

Tantangan dan Kebahagiaan

Hadiah yang diperoleh Keisha dari murid-muridnya (Sumber: Data Internal AIESEC)

Hadiah yang diperoleh Keisha dari murid-muridnya (Sumber: Data Internal AIESEC)

Tak lepas dari susah dan senang selama berada di Vietnam, Keisha juga sempat membagikan tantangannya dalam mengatur waktu akibat jadwal yang padat. Namun, di balik kesulitannya itu, banyak pula momen bahagia yang membuatnya semakin berkembang dan menikmati pengalamannya di sana.

It’s really heart warming, mereka orang-orang yang sudah sukses tapi mereka mau menghargai aku sebagai pengajar yang lebih muda. Ada banyak juga anak kecil yang sering bikin surat dan ngasih hadiah kecil-kecilan, aku merasa sangat disayang,” lanjut Keisha.

Pesan Keisha untuk Anak Muda

Potret murid-murid Keisha sedang bermain bersama (Sumber: Data Internal AIESEC)

Potret murid-murid Keisha sedang bermain bersama (Sumber: Data Internal AIESEC)

Di akhir masa volunteering-nya, Keisha menyadari bahwa pengalaman ini memiliki pengaruh besar terhadap kepercayaan dirinya dan bahkan mengubah cara pandangnya terhadap dunia.

You own every second that the world gives. Kalian diberi waktu oleh dunia, artinya kalian memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang bermakna. So, make the best out of it dan jangan sia-siakan masa mudamu. Selagi masih bugar, aku sangat recommend pengalaman ini. Dijamin nggak akan menyesal, justru akan mendapatkan banyak hal baru yang akan kamu syukuri seumur hidup,” tutup Keisha.

Melalui kisahnya, Keisha ingin mengajak lebih banyak pemuda untuk berani melangkah keluar, mengeksplorasi dunia, dan mengambil setiap kesempatan yang datang. Karena pada akhirnya, pengalaman seperti ini bukan hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain.

Tertarik untuk menjadi volunteer yang memberikan dampak positif kepada sekitar seperti Keisha? Global Volunteer akan hadir kembali mulai 1 hingga 30 April 2025 mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik tombol di bawah ini:

Programs | Global Volunteer

Kunjungi laman resmi Instagram kami di @aiesecsurabaya untuk cari tahu tentang kesempatan ini lebih banyak ya! Let’s create a positive impact to your surroundings with AIESEC!

(ans/wlm)


Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.