Bandung, 14 Februari 2025 AIESEC in Bandung telah menghadirkan pengalaman luar biasa bagi pemuda melalui Global Village Winter Peak 2025 pada 9 Februari lalu, sebuah festival budaya yang memungkinkan masyarakat menikmati keunikan dan keberagaman budaya dari delapan (8) negara berbeda dalam satu kesempatan. Dengan perpaduan tarian, permainan, bahasa, tulisan, dan seni budaya, acara ini menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Mari keliling dunia bersama melalui Global Village!


Harmony in Heritage

Global Village Winter Peak 2025 by AIESEC in Bandung

Global Village Winter Peak 2025 oleh AIESEC in Bandung (Sumber: Data Internal AIESEC)

Tahun ini, Global Village Winter Peak 2025 oleh AIESEC in Bandung mengusung tema Harmony in Heritage, di mana acara ini akan menghadirkan nuansa hangat seperti matahari terbenam ala estetika film La La Land. Tema ini dipilih untuk menggambarkan harmoni dalam keberagaman, terutama di Kota Bandung yang kaya akan warisan budaya.

Puncak Perayaan Budaya Internasional

Global Village Winter Peak 2025 diselenggarakan di Gelanggang Generasi Muda, Jalan Merdeka No. 64, Kota Bandung. Acara ini bertepatan dengan puncak program Incoming Global Volunteer, di mana para relawan internasional (Exchange Participants) berkontribusi dengan memperkenalkan budaya mereka secara langsung. Mereka tidak hanya berbagi cerita tentang negara masing-masing, tetapi juga tampil dalam parade budaya, menari, menyanyi, dan berinteraksi dengan para peserta. Dengan lebih dari 200 peserta yang hadir, festival ini menjadi salah satu acara budaya terbesar yang pernah diadakan oleh AIESEC in Bandung.

Kemeriahan para peserta dalam Global Village Winter Peak 2025 oleh AIESEC in Bandung (Sumber: Data Internal AIESEC)

Menjelajahi Budaya dari Delapan Negara

Delapan negaraberbeda turut berpartisipasi sebagai Exchange Participants, yaitu India, Pakistan, Bangladesh, China, Jepang, Vietnam, Rwanda, dan Tanzania. Masing-masing negara menghadirkan pengalaman budaya autentik, mulai dari makanan khas, rempah-rempah, aksara tulisan, hingga permainan tradisional. Beberapa aktivitas interaktif yang paling diminati peserta antara lain:

  • Menari bersama Exchange Participants
  • Bermain permainan tradisional Vietnam
  • Mencicipi makanan khas India
  • Menulis nama dalam aksara Kanji

Kolaborasi dan Dukungan Komunitas

Open Booth bersama para partner dalam Global Village Winter Peak 2025 oleh AIESEC in Bandung

Open Booth bersama para partner dalam Global Village Winter Peak 2025 oleh AIESEC in Bandung (Sumber: Data Internal AIESEC)

Global Village Winter Peak 2025 mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor dan komunitas, termasuk Populix, Jahitcorner, Alpucard, dan Kookilogy. Selain itu, tersedia UMKM Booth yang menampilkan produk lokal seperti Jajagong, Beja Cuankie, dan Batagor Christa.

Pertunjukan budaya tradisional dalam Global Village Winter Peak 2025 oleh AIESEC in Bandung

Pertunjukan budaya tradisional dalam Global Village Winter Peak 2025 oleh AIESEC in Bandung (Sumber: Data Internal AIESEC)

Panggung acara semakin meriah dengan penampilan spesial dari Sanggar Tari Krastala, Centaurian’s Angklung, dan Unit Kesenian Sumatera Utara ITB. Selain penampilan budaya, terdapat juga sesi inspiratif dari Founder & Director Aniwayang Studio Daud Nugraha.

Membuka Mata terhadap Keberagaman Budaya

Antusiasme peserta terhadap acara ini sangat tinggi. Banyak yang mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan wawasan baru tentang budaya internasional hanya dalam satu hari. Global Village juga turut berkontribusi dalam memperkenalkan seni dan budaya lokal Jawa Barat melalui berbagai pertunjukan tradisional.

Dengan adanya Global Village Winter Peak 2025, AIESEC in Bandung berharap semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya keberagaman, menghargai perbedaan, dan memperluas wawasan terhadap budaya global.

(fgr,agl/wlm)


Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.