Bekasi, 14 Februari 2025 — Hai AIESECer! Local Project: ImpactED 2.0 yang diselenggarakan oleh AIESEC in President University (PU) sukses berlangsung selama empat (4) minggu (Januari—Februari 2025) secara hybrid. Program ini menjadi wadah pembelajaran bagi generasi muda untuk saling berbagi dan menginspirasi satu sama lain dalam dunia pendidikan. Berfokus pada SDG (Sustainable Development Goal) Nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas (Quality Education), Local Project: ImpactED 2.0 menghadirkan pengalaman nyata dalam mengajar, berdiskusi interaktif, serta proyek berbasis pembelajaran yang membentuk kepedulian dan semangat perubahan. Yuk simak cerita lengkapnya, guys!
Minggu Pertama — Menyelami Dunia Pendidikan Lebih Dalam
Local Project: ImpactED 2.0 dimulai dengan suasana hangat dan semangat luar biasa dalam sesi induksi, di mana para peserta (delegates) mengenal satu sama lain, memahami esensi program, serta mengeksplorasi peran mereka dalam perjalanan penuh makna ini.
Welcoming Party menjadi momen penuh kebersamaan. Delegates mulai saling mengenal melalui permainan seru dan diskusi ringan dalam webinar “A Closer Look at the SDGs and SDG 4“. Mereka diajak untuk memahami bagaimana pendidikan dapat menjadi pilar utama dalam membangun dunia yang lebih baik. Tidak hanya itu, webinar bersama Prinska Damara Sastri dari Mindfulivy tersebut juga memberikan wawasan tentang psikologi anak berdasarkan tahapan usia. Diskusi ini menambah pengetahuan delegates tentang bagaimana memahami dunia anak-anak hingga remaja. Kegiatan ini berfungsi untuk membantu delegates dalam menciptakan pengalaman belajar mengajar yang lebih menyenangkan dan suportif selama perjalanan mereka di Local Project: ImpactED 2.0. Minggu pertama ditutup dengan pelatihan class management yang membekali para peserta dengan keterampilan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan berdampak.
Minggu Kedua — Mengajar di Desa
Minggu kedua penuh dengan eksplorasi kreatif dalam dunia literasi. Melalui sesi “ImpactED Masterclass: Step-by-Step Guide to Lesson Planning“, delegates diajak untuk menyusun rencana pembelajaran yang menarik dan bermakna. Interaksi semakin mendalam melalui sesi LC2LC (Local Chapter to Local Chapter), di mana delegates dari AIESEC in PU saling bertukar pengalaman dan membangun jejaring yang berharga dengan delegates dari AIESEC in UNSOED (Universitas Jendral Soedirman). Selain itu, terdapat juga webinar “Exploring Interactive Learning“ yang dapat menambah wawasan tentang bagaimana menciptakan pengalaman belajar yang aktif dan menyenangkan.
Lebih lanjut, para delegates juga dibekali pelatihan public speaking dan story telling melalui ImpactED Masterclass oleh Muhammad Shihab, salah satu expert dan dosen komunikasi di President University. Melalui agenda ini, banyak peserta yang merasa lebih percaya diri dengan kemampuan public speaking yang bertambah seusai mendengar tips and tricks dari Muhammad.
ImpactED Masterclass bersama AIESEC PU dan UNSOED (Sumber: Data Internal AIESEC)
Puncak dari perjalanan minggu ini adalah Village Visit pada 18 Januari 2025, di Tanjung Priok, sebuah momen berharga yang terwujud melalui kolaborasi dengan Kawan Bestari. Berbekal keterampilan mengajar dari sesi sebelumnya, para delegates menyelami dunia anak-anak dengan lebih percaya diri dan interaktif. Mereka bermain bersama anak-anak sembari memperkenalkan konsep SDGs yang dikemas dengan metode menyenangkan dan mudah dipahami. Lebih dari sekadar kunjungan, para delegates bersama anak-anak melakukan serangkaian eksperimen interaktif yang menginspirasi. Sesi ini dirancang sesuai dengan topik pilihan SDGs masing-masing kelompok, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi generasi muda melalui metode yang sesuai dengan karakter usia anak-anak.
Sesi mengajar di Desa Tanjung Priok bersama Local Project ImpactED 2.0 oleh AIESEC PU (Sumber: Data Internal AIESEC)
Minggu Ketiga — School Roadshow #1
Sebelum melakukan School Roadshow, para delegates telah berhasil menciptakan dampak nyata pada minggu ketiga melalui webinar “Hands-On Learning through Projects“. Mereka dibekali momen penuh inspirasi dan wawasan tentang bagaimana pembelajaran berbasis proyek mampu mengasah kreativitas dan mempertajam daya pikir kritis. Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang berani menghadapi tantangan di masa depan.
School Roadshow pertama berlangsung di SDN Mekarmukti 6 pada 22 Januari 2025. Delegates diberikan pengalaman untuk terjun langsung ke dalam dunia pendidikan, yaitu mengajar anak-anak sekolah dasar sambil membawakan materi interaktif berbasis SDGs dengan pendekatan yang inovatif dan menyenangkan. Berbeda dengan metode pembelajaran pada saat Village Visit sebelumnya, para delegates melakukan pendekatan yang berbeda kepada murid-murid sekolah rentang usia 6 hingga 12 tahun. Selama kurang lebih 3 jam sesi ini berlangsung, para peserta berhasil mengabadikan momen yang tak terlupakan dalam dirinya masing-masing. Mereka tampak berhasil mencuri perhatian anak-anak saat menjelaskan mengenai salah satu topik SDGs. Momen ceria ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya berdampak untuk anak-anak, tetapi juga mengasah keterampilan para delegates.
Minggu ini disempurnakan dengan sesi Impact Report, di mana setiap kelompok berbagi cerita tentang bagaimana langkah kecil yang mereka ambil akan menciptakan perubahan berarti untuk masa depan.
Minggu Keempat — School Roadshow #2
Sama seperti minggu sebelumnya, terdapat agenda persiapan sebelum melanjutkan School Roadshow berikutnya, yakni webinar “Creating a Tech-Savvy Classroom Environment“. Webinar ini mengajak peserta untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik.
Sesi “Call Youth” menghadirkan talkshow penuh semangat bersama mahasiswa internasional, Karina Moise, Laila Sanga, dan Alaa Mohammed yang berbagi pengalaman serta pengetahuan luar biasa mereka tentang dunia pendidikan di negara masing-masing. Isu-isu ekonomi hingga sosial politik turut dibahas pada sesi ini, dengan tujuan untuk membangkitkan awareness dan wawasan baru para delegates mengenai isu-isu yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia.
Call Youth bersama mahasiswa internasional (Sumber: Data Internal AIESEC)
Selanjutnya, School Roadshow kedua dilaksanakan di SMPN Mekarmukti 4 pada 30 Januari 2025, yang juga menjadi momentum terakhir bagi delegates untuk mengaplikasikan semua yang telah mereka pelajari selama satu bulan terakhir. Seluruh agenda Local Project: ImpactED 2.0 berhasil menciptakan sesi belajar yang penuh kreativitas dan inovasi untuk rentang anak-anak hingga remaja.
Sesi mengajar di SMPN Mekarmukti 4 bersama Local Project ImpactED 2.0 oleh AIESEC PU (Sumber: Data Internal AIESEC)
Farewell Party
Sebagai penutup, “Debrief & Farewell Party“ pada 1 Februari 2025 menjadi ajang perayaan keberhasilan program ini. Suasana haru dan hangat memenuhi ruangan saat delegates dengan bangga mempresentasikan perjalanan luar biasa mereka selama mengikuti program. Tidak lupa juga dengan sesi “Sugar Cubes“ untuk satu sama lain sebagai simbol apresiasi serta penghargaan karena telah berhasil menyelesaikan perjalanan dengan sempurna.
Farewell Party Local Project ImpactED 2.0 oleh AIESEC PU (Sumber: Data Internal AIESEC)
Local Project: ImpactED 2.0 bukan hanya tentang belajar dan mengajar, tetapi tentang membangun ikatan yang kuat serta menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Ini merupakan sebuah perjalanan transformasi yang penuh inspirasi. Setiap delegates telah tumbuh, tidak hanya sebagai individu yang lebih cerdas dan peduli, melainkan juga sebagai pemimpin muda yang siap membawa perubahan.
Dengan semangat yang membara, AIESEC in President University berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang memberikan dampak luar biasa bagi semua pemuda Indonesia. So, nantikan kehadiran program menarik kami berikutnya ya, guys!
(yst,zhr/wlm)
Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.