Malang, 15 September 2024 — AIESEC in Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajak warga Malang dan sekitarnya untuk merasakan keseruan pertukaran budaya dengan 4 negara berbeda melalui Global Village 2.0.
Global Village 2.0: “Symphony of Multiculturalism”
AIESEC in UMM menawarkan Global Village 2.0 bertajuk “Symphony of Multiculturalism” yang diselenggarakan pada 14 Agustus 2024 di Malang Creative Center. Dengan didukung langsung juga oleh D’Sardo Aesthetic Clinic, acara ini bertujuan untuk meningkatkan toleransi terhadap perbedaan dengan saling mengenal budaya satu sama lain secara langsung dari berbagai mancanegara.
Global Village 2.0 dimeriahkan oleh Exchange Participant (EP) dari negara asal India, Maroko, Vietnam dan China. Gloval Village 2.0 dibuka dengan pertunjukan budaya dari keempat negara asal para EP yang sangat unik dan beragam.
Para Peserta Berinteraksi sambil Mencicipi Jajanan Khas dengan Exchange Participant asal Vietnam
Sesi Edukasi dari Alumni AIESEC dan IISMA
Tidak hanya itu, festival ini juga mendatangkan pembicara inspiratif, yaitu Indah Febiana Putri Asari. Indah merupakan mahasiswa alumni Universitas Muhammadiyah Malang dan alumni AIESEC. Di samping itu, dia juga memiliki segudang prestasi dan pengalaman menarik sebagai alumni IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di University of Szeged, Hungaria.
Di Global Village 2.0, Indah membawakan sesi edukasi mengenai pentingnya menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial. Topik yang digugah dalam sesi ini berjudul “Understand the Essence and Benefits of Multiculturalism”. Ia menjelaskan pengalamannya bagaimana membina hubungan sosial yang baik di masyarakat guna mewujudkan perdamaian di dunia yang penuh dengan keberagaman, dengan kata lain untuk mewujudkan Unity in Diversity. Indah pun juga membagikan pengalaman menariknya selama mengikuti pertukaran pelajar di University of Szeged, dimana ia mendapatkan banyak pemahaman budaya negara lain dan menjadi representatif dari Indonesia di Hungaria.
Pertunjukan dari Exchange Participant asal Vietnam
Sesi Cross Cultural Understanding
Setelah sesi inspiratif dari para pembicara, para peserta diajak untuk mengikuti booth visit untuk mengenal lebih dekat budaya yang dimiliki oleh negara asal para EP. Pertama, di booth India, peserta diperlihatkan secara langsung aneka budaya di India melalui slide-show presentation. EP India memperkenalkan mata uang negaranya secara langsung, yakni rupee. Selanjutnya di booth Maroko, peserta diajak secara langsung untuk mencicipi saus kacang almond lezat khas Maroko yaitu amlou, yang kemudian disajikan dengan roti tawar, serta beberapa kacang-kacangan menarik. Kemudian di booth Vietnam, ada agenda pemberian oleh-oleh menarik ke beberapa peserta berupa gantungan kunci dengan ikon negara Vietnam, seperti bentuk topi caping petani. Peserta juga diajak untuk mencicipi beberapa jajanan khas Vietnam bernama banh dau xanh atau kue kacang hijau, dried spicy rice paper snack yang memiliki rasa pedas serta sensasi rasa udang di dalamnya. Terakhir, dari booth China, terdapat pertunjukkan beberapa item khas China seperti pop up greeting-card berbentuk istana Forbidden City. Kartu-kartu tersebut pun bisa dibawa pulang oleh para peserta Global Village 2.0. Lalu, mereka juga bisa mendapatkan post-card berisikan pesan para EP asal China.
Greeting post-card dari EP China dan Vietnam
Future Outlook of Global Village 2.0
Suasana acara berlangsung interaktif dengan para peserta antusias mengikuti sesi edukasi hingga booth visit. Terlebih lagi, ada hadiah menarik yang disponsori oleh D’sardo Aesthetic Clinic bagi beberapa peserta yang aktif. Global Village 2.0 sangat berterima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu acara ini berjalan dengan meriah dan lancar. Dengan diselenggarakannya acara ini, AIESEC in UMM berharap peserta dapat meningkatkan solidaritas dan toleransi antar sesama guna mewujudkan dunia yang damai dan tentram.
(umm/wlm)