Padang, 27 Juni 2025 — Jujur deh, kamu termasuk mahasiswa yang cuma datang kelas, ngerjain tugas seadanya, terus pulang dan rebahan? Kalau iya, siap-siap nyesel seumur hidup!

Pernah dengar gak sih kalau jadi mahasiswa itu sebenarnya salah satu bentuk privilege alias keistimewaan yang gak semua orang bisa rasain? Tapi sayangnya, banyak yang gak sadar—apalagi bisa manfaatin kesempatan emas ini. Di era digital kayak sekarang, status “mahasiswa” itu bukan cuma soal akademik doang. Ada banyak banget pintu kesempatan yang kebuka lebar, mulai dari akses teknologi canggih, ilmu pengetahuan yang luas, sampai jaringan global yang bisa kamu raih cuma karena kamu… seorang mahasiswa.

Penasaran kenapa kamu bakal rugi besar kalau cuma gabut doang? Baca terus biar kamu gak ketinggalan dan langsung action!


Kenapa Mahasiswa Gak Boleh Cuma Diam Aja?

1. Belajar Nggak Lagi Harus di Kelas

Dulu, belajar ya cuma di kelas. Sekarang? Kamu bisa banget ikut kelas online dari Harvard, Stanford, sampai Google—bahkan banyak yang gratis!

Ada ribuan webinar, bootcamp, dan pelatihan digital yang terbuka khusus buat mahasiswa, apalagi kalau kamu aktif nyari infonya. Kerennya lagi, banyak pelatihan yang kasih sertifikat, yang bisa kamu masukin ke portfolio atau LinkedIn. Cihuy, kan?

Pokoknya, belajar sekarang itu gak dibatasi ruang dan waktu. Yang penting kamu ada niat dan koneksi internet. Dunia beneran terbuka lebar buat kamu yang mau gerak!

2. Bangun Personal Branding Sejak Dini

Zaman sekarang, ngebangun reputasi gak harus nunggu lulus, lho. Mahasiswa bisa banget mulai personal branding lewat LinkedIn, Medium, atau platform media sosial lainnya. Ceritain aja proses belajar kamu, pengalaman di organisasi, opini kamu tentang isu sosial, atau bagikan karya-karya kamu.

Dunia digital itu suka banget sama keaslian dan konsistensi. Makin kamu nunjukkin siapa dirimu dan apa yang kamu perjuangin, makin gampang orang lain kenal dan hargain potensi kamu.

Ingat, personal branding itu bukan cuma soal jadi populer, tapi tentang ngenalin nilai dan kualitas diri kamu secara profesional.

3. Aktif Berorganisasi

Banyak yang mikir ikut organisasi itu cuma buang-buang waktu, padahal justru itu salah satu privilege paling berharga yang cuma bisa kamu nikmatin waktu jadi mahasiswa.

Di organisasi, kamu bisa belajar banyak hal yang gak diajarin di kelas—mulai dari kerja bareng tim, komunikasi lintas kepala, sampai jadi pemimpin yang gak cuma omong doang. Yang paling seru, kamu bebas nyoba apa aja: bikin event, ngatur program kerja, nyusun proposal, atau bahkan gagal total.

Tapi ya itu dia poinnya—di organisasi kamu boleh banget gagal, asal kamu mau belajar dari situ. Ini tempat paling aman buat trial and error sebelum masuk dunia kerja!

AIESEC in UNAND 2025 (Sumber: Data Internal AIESEC)

Intinya sederhana: jadi mahasiswa di era sekarang itu istimewa banget. Kamu punya akses ke sumber daya, teknologi, mentor, jaringan, dan ilmu yang mungkin gak semua orang punya. Kamu mungkin belum sadar sekarang, tapi semua itu bisa jadi bekal penting buat masa depanmu—asal kamu mau mulai melangkah.

Jangan tunggu sampai lulus untuk “melakukan sesuatu”. Mulailah dari sekarang. Belajar, coba hal baru, gagal, bangkit lagi, cari komunitas, cari mentor, dan terus berkembang.

Karena kalau kamu masih mahasiswa dan gak ngapa-ngapain, kamu rugi besar!

(mch/wlm)


Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.