Palembang, 04 September 2025Hai guys! Di tengah kondisi ekonomi yang makin dinamis dan tuntutan hidup yang nggak kalah cepat, penting banget loh buat anak muda punya pola pikir yang finansial-wise. Entah buat survive sekarang atau sustain nanti di masa depan, semuanya butuh perencanaan yang matang, terutama soal keuangan. Lagi rame banget nih pembahasan soal investasi, apalagi di kalangan anak muda. Banyak yang pengen “cuan” lewat saham, crypto, atau reksa dana. Tapi tahu nggak sih? Investasi itu nggak bisa asal jalan aja guys, ada step-stepnya loh kayak naik tangga! Nah, salah satu konsep keuangan yang bisa banget kamu pahami sebelum mulai adalah Tangga Ternak Uang. Konsep ini dipopulerkan oleh Timothy Ronald dan Raymond Chin, financial influencers Indonesia, yang ngajarin kita buat membangun pondasi keuangan yang kuat dulu sebelum naik ke level investasi dan passive income. Penasaran sama konsepnya? Yuk kita bahas!

Apa itu Tangga Ternak Uang?

Tangga Ternak Uang adalah istilah sederhana yang ngajarin kita bahwa keuangan itu harus dibangun bertahap, kayak naik tangga. Nggak langsung mikir investasi besar kalau basic-nya aja belum beres. Ibaratnya, sebelum ternakin uang di tempat berisiko tinggi kayak saham atau crypto, kamu harus make sure tangga pertama kamu kokoh dulu.

Financial Journey (Sumber: Pinterest/Investment Ladder)

Yuk Kenalan Sama Step by Stepnya!

Tahapan pertama dalam Tangga Ternak Uang adalah menabung uang tunai minimal 10 juta. Ini bukan sekedar angka, tapi soal melatih kebiasaan menyisihkan uang dan mengelola cash flow secara disiplin. Setelah itu, kamu dianjurkan untuk melunasi semua utang konsumtif, seperti cicilan paylater, kartu kredit, ataupun pinjaman online. Kalau utang kecil ini udah selesai, kamu bisa lanjut ke tangga ketiga, yaitu membangun dana darurat. Kamu bisa menghitung dana darurat kamu dengan rumus ini (3-6 bulan x pengeluaran bulanan). 

Setelah dana darurat aman, inilah saat yang tepat buat mulai investasi rutin, misalnya sebesar 10-20% dari income. Kamu bisa mulai dari reksa dana pasar uang, emas digital, atau instrumen yang risikonya rendah. Ada rules yang penting banget kamu pahami sebelum investasi. Pertama, analisis menyeluruh tentang perusahaan tersebut. Kedua, Safety of Principal dengan mengutamakan rules dari Warren Buffet, rule no.1 “Never loose money” dan rule no.2 “Don’t forget rule number 1”. Dan yang terakhir, jangan tergiur sama return tinggi. Kalau kamu punya rencana jangka panjang seperti menikah atau punya anak, bisa lanjut dengan menyusun dana pendidikan, melunasi KPR lebih cepat, dan puncaknya kamu bisa fokus membangun aset produktif yang bisa kasih kamu passive income. Dan yang paling penting, jangan lupa buat berbagi ya guys. Karena di ujung perjalanan finansial, kekayaan terbaik adalah yang bisa bermanfaat untuk orang lain juga

Perlu diingat bahwa Tangga Ternak Uang bukan ajang kompetisi ya guys. Nggak ada deadline buat sampai puncak dan nggak masalah kalau kamu masih ada di tangga pertama. Semua orang punya ritmenya masing-masing, yang penting kamu tahu kamu lagi ada di tahap mana dan pelan-pelan terus naik. Nggak perlu langsung paham semua instrumen keuangan atau jadi “financial expert” dalam semalam. Keuangan yang sehat dibangun dari keputusan-keputusan kecil yang dilakukan terus menerus. Seperti yang Warren Buffet bilang, “The most important investment you can make is in yourself”. So, jangan terburu-buru dan nikmati proses belajar dan bertumbuh di setiap langkah yang kalian ambil yaa.