Surabaya, 7 Juni 2025 Bayangkan sebuah dunia di mana pendidikan tak hanya fokus pada nilai akademik, tapi juga menjadikan kesehatan mental sebagai pilar utamanya. Inilah visi yang diusung dalam Impact Circle 2025, sebuah platform dari AIESEC bagi para pemuda untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai topik-topik yang berhubungan dengan SDGs (Sustainable Development Goals)Berlokasi di Surabaya, acara ini menjadi wadah bagi ratusan pemuda untuk mendiskusikan bagaimana kesehatan mental dapat terintegrasi penuh dalam sistem pendidikan, demi mewujudkan generasi muda yang lebih tangguh dan seimbang. Mari simak lebih lengkap!


Pembukaan Acara

Impact Circle Surabaya 2025 terlaksana di Gedung Auditorium Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Lantai 7 pada 1 Juni 2025. Pembukaan acara disambut hangat oleh MC Andrea Christy dan Matthew Reynard, yang langsung memeriahkan suasana dengan roll dance khas AIESEC.

Kemudian, acara dibuka dengan sambutan dari Akhyari Hananto (Pendiri Good News From Indonesia) dan Muhammad Aqil (Local Committee President AIESEC in Surabaya 2025). Keduanya serentak menekankan betapa pentingnya kesehatan mental sebagai bagian tak terpisahkan dari kualitas pendidikan, sekaligus mendukung pencapaian SDGs nomor 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan nomor 4 (Pendidikan Berkualitas).

Membongkar Stigma dan Tantangan

Acara ini menghadirkan beberapa pembicara inspiratif, salah satunya Talitha Shahiza, Duta Genre Jawa Timur 2023 yang antusias mengajak peserta memahami eratnya hubungan antara kesehatan mental, kesejahteraan emosional, dan kualitas pendidikan. Tak kalah menarik, sesi berikutnya menghadirkan Hapsari Puspita Rini, M.Psi., Psikolog, dan Kartika Devina Putri, Duta Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) 2024. Dipandu moderator Almanda Serena, para pembicara ini membedah tantangan nyata yang dihadapi pelajar dan mahasiswa, mulai dari tekanan akademik, stigma seputar gap year, hingga pentingnya skill development.

Sesi Meditasi dalam Impact Circle AIESEC in Surabaya 2025 (Sumber: Data Internal AIESEC)

Dari Teori ke Aksi: Meditasi dan LGD Inovatif

Impact Circle Surabaya 2025 tidak hanya sekadar mendengarkan. Peserta juga diajak terlibat aktif melalui sesi meditasi dan Leaderless Group Discussion (LGD). Dalam LGD, peserta berdiskusi kelompok untuk membahas studi kasus nyata terkait tekanan pendidikan, akses finansial, dan stigma sosial. Setiap kelompok diminta untuk merancang solusi inovatif, mulai dari kebijakan akses pendidikan yang inklusif, dukungan kesehatan mental yang komprehensif, hingga program pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Ide-ide brilian ini kemudian dipresentasikan di atas panggung guna menunjukkan potensi besar generasi muda.

Peluang Global Melalui Global Volunteer

Selain itu, acara ini turut membuka peluang emas bagi peserta untuk mengenal Global Volunteer, sebuah kesempatan bagi para pemuda untuk menjadi relawan di luar negeri. Dalam sesi ini, AIESEC in UST di Filipina dan AIESEC in Colombo Central Sri Lanka memaparkan berbagai program volunteer mereka. Program-program ini tidak hanya menawarkan pengalaman berharga dalam membantu komunitas lokal, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan memperluas jaringan internasional. Para Exchange Participants (EP) diajak untuk berkontribusi langsung pada proyek sosial yang berdampak positif secara global.

Masa Depan Pendidikan yang Peduli Mental

Antusiasme peserta Impact Circle 2025 tergambar jelas saat sesi tanya jawab, mencerminkan keinginan kuat mereka untuk terlibat dalam perubahan.

“Setelah mengikuti Impact Circle 2025, kami merasa mendapatkan banyak pengalaman dan relasi baru. Materinya sangat berkesan dan berguna untuk masa depan. Acara ini juga seru karena banyak hal baru yang kami pelajari. Sesi favorit selain materi adalah diskusi kelompok (LGD) dan menari bersama AIESEC,” tutur Ghina dan Prama, peserta Impact Circle 2025.

Sesi Tanya Jawab dalam Impact Circle AIESEC in Surabaya 2025 (Sumber: Data Internal AIESEC)

Impact Circle Surabaya 2025 benar-benar membuktikan bahwa kesehatan mental adalah aspek penting yang selama ini sering terlupakan dalam pendidikan. Melalui sesi-sesi interaktif ini, AIESEC in Surabaya berhasil membuka ruang bagi generasi muda untuk berani bertanya, berpikir kritis, dan berkontribusi nyata dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih sehat dan holistik.

Jadi, apakah Youth sudah siap untuk menjadi bagian dari perubahan dalam mengangkat kesehatan mental sebagai bab penting dalam dunia pendidikan? Jika tertarik untuk menciptakan dampak positif lewat program Global Volunteer, silakan klik tombol di bawah ini:

Programs | Global Volunteer

Dan jangan lupa cek Instagram resmi kami di @aiesecsurabaya untuk informasi lebih lanjut seputar program pengembangan diri dan karir internasional.

Create a positive impact to your surroundings with AIESEC!

(cln/wlm)


Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.