Padang, 27 Juni 2025 — Halo, para agent of change! Kamu sering dengar kata “volunteer“, tapi bingung apa sih arti sebenarnya di balik itu? Atau, mungkin kamu penasaran gimana rasanya jadi relawan, apalagi sampai ke luar negeri? Kegiatan volunteer, terutama yang berskala internasional, itu adalah salah satu pengalaman super amazing yang diimpikan banyak orang, lho! Gak cuma bisa ngasih dampak positif buat masyarakat sekitar, tapi juga bikin hidup kita makin kaya pengalaman.
Nah, dua sosok relawan inspiratif yang akrab disapa “Abi” dan “Cipa” bakal berbagi cerita seru tentang program AIESEC Global Volunteer yang membawa mereka ke Filipina. Selama di sana, mereka udah belajar banyak hal baru tentang budaya, kolaborasi, dan kehidupan yang pastinya menarik banget buat kamu kepoin. Yuk, baca lebih lanjut untuk temukan makna volunteer sejati versi mereka dan mungkin juga versi kamu!
Cerita Abi dan Cipa: Jadi Guru TK di Filipina!
Ahmad Taufik Abinaya (Abi) dan Raudah Syifani Effendi (Cipa) memulai perjalanan AIESEC Global Volunteer mereka dengan menjadi guru untuk anak-anak TK di Kabaka Daycare, yang berlokasi di San Andres, Manila.
Selama program ini, Cipa dan Abi berperan sebagai pendidik, mengajar berbagai mata pelajaran dasar seperti sains, keterampilan sosial, fisika, matematika dasar, dan Bahasa Inggris. Pengalaman ini bukan cuma soal mengajar, tapi juga tentang menanamkan benih perubahan kecil pada generasi muda di sana.
Abi dan Cipa bersama dengan rekan volunteer lainnya (Sumber: Data Internal AIESEC)
Nyaman Layaknya di Rumah Sendiri
Selama mengikuti AIESEC Global Volunteer, pengalaman akomodasi yang didapatkan Abi dan Cipa benar-benar beyond expectation!
Fasilitas yang disediakan sangat memadai dan nyaman, dengan berbagai amenities yang bikin mereka merasa kayak di rumah sendiri. Sistem asrama yang diterapkan juga ngasih kesempatan buat mereka berinteraksi lebih dekat dengan teman sekamar sesama volunteer, jadi bisa ngobrol dan berbagi cerita tentang kegiatan volunteer yang dijalanin. Plus, lokasi akomodasi yang strategis, dekat sama transportasi umum dan tempat-tempat penting lainnya, makin mempermudah mobilitas sehari-hari mereka.
Pengalaman Abi dan Cipa ini gak cuma tentang mengajar aja. Mereka juga punya kesempatan buat ngejelajahin keindahan Filipina dan budaya lokal masyarakat setempat yang unik banget. Salah satu aspek yang paling berkesan adalah bagaimana Abi dan Cipa ngerasain langsung pentingnya kolaborasi dalam mengajar. Mereka bisa kolaborasi sama banyak orang dari berbagai latar belakang yang beda-beda dan super supportive. Ini bener-bener ngebuka wawasan baru tentang gimana caranya ngebangun teamwork dalam lingkungan lintas budaya.
Buat mereka, pengalaman jadi relawan di AIESEC Global Volunteer itu sesuatu yang sangat bermakna dan sulit dilupain. Menurut mereka, ini adalah platform yang pas banget buat kamu yang pengen berkontribusi sosial sekaligus mengembangkan diri.
Saatnya Kamu yang Buktikan
Gimana menurut kamu setelah denger cerita Abi dan Cipa? Apakah kisah mereka udah buktiin kalau jadi volunteer itu pengalaman penuh tantangan baru, makna tersendiri, dan bisa bawa perubahan positif baik buat diri sendiri maupun orang lain?
Nah, gimana kalau kamu langsung terjun dan cobain sendiri amazing trip dari program AIESEC Global Volunteer ini? Buktikan wujud nyata volunteer versi kamu dengan klik tombol di bawah ini!
Yuk kepoin informasi negara lain yang bakal jadi perjalanan impian kamu selanjutnya lewat Instagram AIESEC in UNAND @leadrangers.unand.
Dapatkan juga semua informasi, tips, dan trik untuk sukses dalam program Global Volunteer AIESEC in UNAND dengan bergabung di saluran aiesec.or.id/GlobalVolunteerLEADS.
(rva/wlm)
Ingin tahu informasi program dan event menarik lainnya dari AIESEC? Cek lebih lanjut tentang organisasi kepemimpinan internasional AIESEC di Indonesia melalui akun Instagram kami @aiesecindonesia.