Cikarang, 11 Agustus 2025 — Hey AIESEC! Pernah kepikiran nggak sih gimana rasanya hidup beberapa minggu di luar negeri sambil jadi relawan? Tinggal di negara baru, ketemu orang-orang dari berbagai budaya, dan berkontribusi langsung dalam proyek sosial yang berdampak. Kedengarannya seru banget ya, tapi ternyata ada beberapa hal yang harus dipersiapkan biar pengalaman ini bisa jadi lebih bermakna.
Zalza, salah satu Exchange Participant dari AIESEC in PU, sempat berbagi kisah tentang persiapannya sebelum berangkat ke Vietnam sebagai Volunteer. Dari ceritanya, kita bisa belajar banyak soal apa aja yang penting untuk disiapkan, baik mental maupun praktis. Yuk, simak tips dari Zalza!
Siapkan Mental untuk Hal Tak Terduga
Selain persiapan teknis seperti dokumen dan logistik, ada satu hal yang nggak kalah penting, kesiapan mental. Banyak hal tak terduga bisa terjadi selama menjadi volunteer di luar negeri, mulai dari perbedaan budaya, bahasa, sampai kondisi sehari-hari yang jauh dari zona nyaman. “Awalnya aku nggak terlalu prepare, tapi akhirnya aku sadar kalau aku harus siap menerima apapun yang terjadi. Aku ke Vietnam bukan buat sempurna, tapi buat belajar.” – Zalza
Mental adalah bekal utama. Jangan berharap semuanya berjalan mulus. Justru dengan mindset yang lebih terbuka, kamu bisa melihat setiap kejadian sebagai pelajaran berharga.
Kelola Rasa Takut dan Keraguan
Takut salah dan nggak bisa berkomunikasi dengan baik? Semua rasa itu adalah hal yang wajar banget. Bahkan Zalza pun merasakan hal yang sama di awal perjalanannya. Rasa takut itu justru tanda kalau kamu sedang melangkah ke sesuatu yang baru dan artinya kamu benar-benar keluar dari zona nyaman.
Daripada melihat rasa takut sebagai penghalang, coba deh anggap itu sebagai pengingat bahwa kamu sedang tumbuh. Nggak harus jago bahasa lokal untuk bisa berkomunikasi dengan baik, senyum tulus dan usaha kecil untuk mencoba sudah cukup bikin mereka merasa dihargai. Jadi volunteer itu bukan tentang jadi sempurna, tapi tentang kepedulian dan kemauan untuk belajar dari setiap pengalaman.
Mencari Tahu Budaya dan Bahasa
Sebelum berangkat, ada baiknya luangin waktu buat cari tahu dulu melalui internet tentang budaya dan kebiasaan sehari-hari di negara tujuan. Hal-hal dasar seperti apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan bisa jadi bekal penting, sehingga kamu bisa menghindari hal-hal yang gak diinginkan. Dengan begitu, kamu juga bisa lebih nyaman saat berinteraksi dengan orang lokal.
Selain itu, belajar beberapa sapaan atau kata sederhana juga harus lho! Walaupun cuma kata-kata dasar seperti terima kasih, tolong dan halo, usaha kecil ini bisa bikin kamu lebih cepat nyambung dalam obrolan sehari-hari. Dengan ini kamu udah berusaha untuk menghormati budaya mereka, meskipun dengan langkah sederhana.
Persiapan Praktis, Barang dan Finansial
Bawa barang secukupnya aja! Yang terpenting adalah fokus dengan barang-barang esensial. Dengan begitu, bawaan jadi lebih ringan dan kamu juga lebih leluasa selama perjalanan.
Gak kalah penting, jangan lupa menyiapkan keuangan pribadi. Bawa dana seperlunya untuk kebutuhan harian atau hal-hal tak terduga. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa merasa lebih tenang dan siap menghadapi berbagai situasi selama program berlangsung.
Mulai dari mental, budaya, hingga logistik, semua ini jadi bagian penting sebelum volunteering ke luar negeri. Tapi yang paling utama adalah niat untuk belajar dan memberi dampak.
Melalui Global Volunteer, kamu nggak cuma dapet pengalaman lintas budaya, tapi juga kesempatan buat tumbuh sekaligus kasih dampak nyata ke masyarakat global. Sekarang kamu udah tahu hal-hal penting yang perlu disiapin sebelum berangkat jadi volunteer ke luar negeri. Jadi, yuk mulai langkahmu dan bareng-bareng bikin perubahan bersama AIESEC Global Volunteer.