AIESEC itu sebenernya ngapain, sih?” mungkin itulah pertanyaan yang sering terlintas dari banyak anak muda yang masih belum tahu soal AIESEC. Apakah kamu salah satunya?

Yuk, kita coba cari tahu sama-sama!

Apa itu AIESEC? Let’s find out!

AIESEC adalah sebuah organisasi kepemudaan yang bergerak pada bidang pengembangan kepemimpinan dan pengembangan potensi anak muda serta mendukung perwujudan perdamaian di dunia. AIESEC sebagai sebuah organisasi tentunya mempunyai nilai uniknya (AIESEC Values) tersendiri, atau sering disebut dengan SELADA! Organisasi yang sudah ada sejak 1948 ini memiliki 6 nilai (values) yang dikembangkan oleh para anggotanya, yaitu (S) Striving for excellence, (E) Enjoying participation, (L) Living diversity, (A) Activating leadership, (D) Demonstrating integrity, dan (A) Acting sustainably.

Tahukah kamu? AIESEC sudah tersebar di banyak negara, salah satunya Indonesia! Indonesia merupakan satu dari banyak anggota AIESEC di dunia yang memiliki banyak local committee di dalamnya. Dan, salah satu local committee-nya ada di AIESEC in UNS! AIESEC in UNS juga ikut menerapkan SELADA atau keenam values AIESEC dalam keseharian membernya. Untuk tahu lebih banyak soal AIESEC dan value-nya, coba baca kisah dari Dyansa, Tama, dan Ilhan!

He enjoys participation and lives in diversity, Ilhan is his name!

“Bicara soal enjoying participation, sebenarnya, aku lebih suka ngabisin waktu sendiri ngapain aja, tapi entah kenapa setiap aku merasa drained out karena kesibukan aku, aku bisa recovered setelah ada meet sama temen AIESEC. Entah itu calibration meeting maupun sekedar weekly meeting biasa.

In my opinion, aku merasa bahwa aku bebas menjadi diri aku sendiri ketika di AIESEC, dimana aku biasanya punya selera jokes yang absurd, tapi orang selalu nerima aku apa adanya selama aku paham boundaries mereka. Nah, di sini lah aku menerapkan living diversity, di mana masing-masing environment punya vibes dan boundaries yang berbeda karena background yang berbeda juga, di mana meskipun aku menjadi diri sendiri, aku juga tetap harus tetap memposisikan diri aku dengan benar.

Setelah aku menanamkan kedua value tersebut, aku jadi merasa bisa fit in di berbagai environment bahkan yang non-AIESEC juga. Tentu, ada beberapa waktu dimana aku kurang cocok dengan suatu environment, tapi di waktu itu aku tetap tau gimana cara menghadapinya dan menjaga biar aku tetap nyaman. Dan tentunya, dengan kedua value itu, aku makin tau tentang self-worth aku jadi aku bisa tetap pede dan being myself in every occasion.

Talking about striving for excellence and acting sustainably? It’s Tama’s thing.

“Sebagai seorang Business Executive AIESEC in UNS dan juga NST Sales Executive of Partnership Development AIESEC in Indonesia, sudah menjadi tugasku mencari bagaimana caranya untuk mampu develop purposeful partnership and generate revenue for our entity. Jadi, aku selalu menanamkan nilai striving for excellence dalam diriku, di mana aku selalu memberikan best effort untuk setiap task karena sesimpel apapun, hal itu penting. Begitu juga acting and living sustainability, dengan dua role-ku ini, aku bisa berdampak langsung pada sustainability dari entity yang aku tempati.

From these values, I’m so grateful karena aku bisa mendapat reward and recognition dari local committee-ku, AIESEC in UNS, dan juga dari departemenku di NST AIESEC in Indonesia. Nah, dari sini, aku berubah dari yang selalu meragukan kemampuan diriku sendiri menjadi lebih percaya diri karena ternyata aku dapat membuktikan bahwa aku bisa. Gak hanya itu! Aku juga belajar how a company works, how to identify and research, leads how to pitch, communicate, and also negotiate with people! Aku juga terus belajar dari pengalaman and feedback orang lain juga.”

She’s Dyansa, who’s activating her leadership and demonstrating integrity.

“Value Activating Leadership sangat berkaitan erat dengan journey-ku di AIESEC sebagai Team Leader of Talent Capacity, yang mana harus menjadi pemimpin dalam sebuah tim. Hal-hal yang aku lakukan dalam activating my leadership adalah lead by example (berusaha menjadi seseorang yang aku inginkan untuk tim-ku sendiri adalah caraku untuk membangun environment yang kita ekspektasikan), empower and encourage ownership (memberikan ruang kepada team members-ku untuk mengekspresikan ide-ide mereka), dan give opportunities for my team members (memberikan challenging tasks dan coaching space untuk mengembangkan potensi kepemimpinan yang team members-ku miliki)!

Selain itu, menerapkan konsistensi dan keterbukaan merupakan caraku untuk mengimplementasikan Value Demonstrating Integrity. Aku selalu mengutamakan keterbukaan dalam berkomunikasi dengan Team Member-ku dan konsisten dalam hal yang sudah kita sepakati sebelumnya.

Dengan menerapkan kedua value ini, aku dapat mendorong individu untuk mengambil sebuah inisiatif, meng-influence tim-ku untuk mencapai hal positif dan mengembangkan kemampuan memimpin yang aku miliki. Tidak hanya itu, aku juga bisa menciptakan lingkungan yang positif dan suportif dalam functional, membangun kepercayaan satu sama lain, serta meningkatkan komunikasi dan kerja sama dalam tim. Kedua value ini juga membantuku untuk memenuhi komitmen yang telah kita buat dan mengkomunikasikannya in an open way.”

Dari ketiga member tersebut, mana nih yang sesuai sama journey kamu sekarang?

Kita bisa belajar banyak hal dari experience mereka di AIESEC in UNS dalam menerapkan SELADA di kehidupan mereka sehari-hari. Tentunya dengan menghadapi setiap challenge yang ada dan mencoba untuk menjadi lebih baik kedepannya! Untuk tahu lebih lanjut soal apa aja kegiatan AIESEC in UNS, kamu bisa ikuti instagram kita di @aiesecuns!