Setiap mahasiswa punya karir impian yang berbeda-beda. Setelah lulus kuliah nanti, ada mahasiswa yang ingin bekerja sesuai jurusannya. Ada juga mahasiswa yang ingin beralih ke bidang yang lain, melanjutkan studi, membuka bisnis, dan masih banyak lagi.

Namun, perjalanan meraih karir impian adalah sebuah proses yang panjang. Beberapa mahasiswa ada yang berhasil mendapatkan pekerjaan sekitar 1-3 bulan setelah lulus, akan tetapi ada juga yang butuh waktu lebih lama, bahkan sampai lebih dari 2 tahun.

Durasi mencari pekerjaan sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan, karena perjalanan setiap job seeker pasti berbeda. Tetapi, semua job seeker pasti ingin mendapatkan pekerjaan secepat mungkin. Maka dari itu, persiapan ekstra perlu dilakukan (baik sebelum maupun setelah lulus) agar karir impian dapat segera tercapai.

Ingin tahu apa saja persiapan ekstra yang kamu butuhkan? Berikut adalah 3 strategi yang bisa kamu terapkan agar cepat mendapatkan pekerjaan.

1. Dapatkan pengalaman kerja sejak masih kuliah

Pengalaman kerja dapat diperoleh salah satunya melalui program internship, atau yang biasa disebut sebagai “magang”. Magang adalah media pembelajaran bagi mahasiswa dengan bekerja secara langsung di suatu perusahaan. 

Magang bertujuan untuk membantu mahasiswa mengembangkan pengalaman praktis serta menambah wawasan tentang dunia kerja. Melalui magang, mahasiswa bisa mendapatkan benefit seperti: (1) penghasilan tambahan, (2) portofolio, (3) networking, (4) keterampilan baru, dan masih banyak lagi.

Pengalaman kerja dan magang mampu meningkatkan daya saing fresh graduate saat mencari kerja.  The Atlantic telah mengurutkan atribut yang dipertimbangkan oleh HRD saat merekrut fresh graduate, mulai dari faktor pengalaman dan akademik dalam skala 0 sampai dengan 100.

Dilansir dari artikel The Atlantic yang berjudul  “The Thing Employers Look When Hiring Recent Graduates” oleh Derek Thompson.

Pengalaman magang menjadi atribut yang paling dipertimbangkan oleh HRD (dengan skala 23). Setelahnya, pengalaman kerja selama kuliah (skala 21) menjadi atribut kedua yang paling banyak dilihat, diikuti dengan jurusan kuliah (skala 13) setelahnya. 

Grafik di atas sudah cukup untuk membuktikan relevansi dari pengalaman magang dan pengalaman kerja selama kuliah sebagai faktor yang paling dipertimbangkan oleh HRD. Namun tidak hanya itu, ada dua hal lain yang perlu kamu lakukan agar semakin dilirik HRD. 

2. Bangun personal branding

Personal branding merupakan sebuah upaya membentuk dan mempengaruhi persepsi orang lain mengenai diri kamu. Personal branding dapat kamu lakukan dengan menonjolkan keunikan dari diri kamu, menunjukkan kelebihan yang kamu punya, mengunggah pencapaian yang kamu raih, dan masih banyak lagi.

Member AIESEC membangun personal branding mereka dengan mengunggah dokumentasi kegiatan AIESEC di media sosial.

Personal branding dapat kamu mulai dari media sosial yang kamu punya. Sekarang ini, LinkedIn merupakan aplikasi yang paling tepat untuk kamu memulai personal branding yang bersifat profesional. 

Melalui LinkedIn, kamu bisa menjabarkan pengalaman kepanitiaan, organisasi, magang, atau bahkan pengalaman kerja. Kamu juga bisa mengunggah post mengenai pencapaian dan aktivitas kamu. Ingin tahu cara membangun personal branding di LinkedIn? Kamu bisa baca di artikel ini.

Tidak hanya LinkedIn, personal branding juga bisa dibangun di Instagram dan X. Kamu hanya perlu merangkai kalimat yang cocok agar pencapaian dan pengalaman kamu bisa diketahui dan diterima dengan baik oleh orang lain. Mudah, kan?

3. Perluas networking

Networking dengan para profesional yang bekerja di bidang impian kamu juga penting! Ada banyak sekali cerita tentang fresh graduate yang cepat mendapatkan pekerjaan karena memiliki koneksi dengan HRD atau manajer di suatu perusahaan.

AIESEC adalah tempat terbaik bagi kamu yang ingin memperluas networking.

Kamu bisa perluas networking dengan mengikuti program-program yang memang bermanfaat, diantaranya job fair, workshop, seminar, dan lain-lain. Organisasi dan kepanitiaan di kampus juga bisa menjadi sarana networking, karena teman kampus bisa membantu kamu selama proses mencari pekerjaan.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti acara pengembangan karir seperti Muda Berkarir, sebuah event yang akan dilaksanakan oleh AIESEC in Unpad. Muda Berkarir bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan realita peluang karir dan pentingnya persiapan masa magang dan jenjang karir masa depan. 

Salah satu pembicara yang akan hadir di Muda Berkarir adalah Farras Muthiah. Farras adalah alumni UNPAD yang pernah magang di Paragon selama 9 bulan. Berbekal pengalaman di bidang brand development dan product innovation, Farras berhasil memperoleh pekerjaan full-time di Skintific sebagai Product Development Specialist

Muda Berkarir akan mengenalkan kamu dengan dunia kerja, internship, dan meraih karir impian! Kamu bisa mendaftarkan diri untuk Muda Berkarir melalui tautan ini. Ikuti juga akun Instagram @aiesec.unpad untuk info lebih lanjut karir dan self-development

Itulah 3 cara yang bisa kamu terapkan untuk mempermudah proses mencari pekerjaan setelah lulus. Mulai perjalanan kamu dengan mengikuti program magang untuk pengalaman kerja dan diperkuat dengan personal branding serta networking!