Jakarta, 18 Juli 2023 – AIESEC in UPNVJ dengan bangga memulai Local Project Youthrive yang berfokus pada Sustainable Development Goal (SDG) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dan memberdayakan pemuda dengan pemahaman tentang kewirausahaan. Youthrive menyelenggarakan program secara hybrid, dengan menggabungkan sesi online melalui platform Zoom Meeting dan kegiatan offline untuk implementasi.

Peningkatan Kualitas UMKM dan Pemahaman Kewirausahaan

Youthrive menjadi Local Project ke-3 yang dijalankan oleh AIESEC in UPNVJ. Alasan dipilihnya SDG nomor 8 adalah karena banyaknya pemuda yang kurang memahami kewirausahaan, sementara banyak UMKM mengalami kendala kualitas yang tidak optimal. Oleh karena itu, proyek ini ditujukan untuk membekali pemuda dengan pengetahuan kewirausahaan dan mendukung pengembangan UMKM agar berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sesi Pembelajaran dan Inspirasi dari Pembicara Terkemuka

Pada minggu pertama, Youthrive menyelenggarakan sesi pembelajaran yang mendalam mengenai AIESEC, Local Project, SDGs, UMKM, dan Kewirausahaan. Selama lima hari, para peserta mendapatkan pandangan luas dari beberapa pembicara terkemuka dalam bidangnya. Misalnya, Jahir Islam, pendiri Luminous Teen dari Bangladesh, berbicara tentang pentingnya SDG nomor 8 dalam pertumbuhan ekonomi. Lutpi Ginanjar, CEO SMEsHub, membahas dampak UMKM terhadap ekonomi Indonesia, dan Geraldin Christina, Wakil Pendiri Shestarts.id, membagikan pengalamannya sebagai seorang wirausaha sukses. Novi Rahmawanti, pendiri paperoid.id, juga memberikan inspirasi melalui perjalanan membangun bisnis dari nol.

Mengembangkan Kreativitas dan Diskusi Mendalam

Pada minggu kedua, Youthrive fokus pada pengembangan kreativitas peserta dan diskusi mendalam. Para peserta mendapatkan wadah untuk berbagi ide dan bertukar pendapat. Sesi sharing membuka wawasan tentang kewirausahaan, dan para peserta mendapatkan pelatihan dari Yasinta Indrianti, seorang doktor riset dari Universitas BINUS, tentang pemikiran kreatif dan inovatif menggunakan Business Model Canvas. Nayunda Sashi, ketua divisi bisnis development Jobstreet Indonesia, juga memberikan pandangan tentang pentingnya branding dan targeting market yang tepat. Likhit Alamanda, Pendiri Edu-Connex dari India, memberikan materi tentang memulai bisnis di era digital.

Implementasi Kegiatan Offline untuk Mendukung UMKM

Pada minggu ketiga, Youthrive melaksanakan kegiatan offline untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat. Kunjungan pertama adalah ke PT. Amerta Indah Otsuka, perusahaan pembuat minuman ion dan produk sehat lainnya di Sukabumi. Peserta memahami proses produksi dan kultur perusahaan ini. Kunjungan kedua melibatkan beberapa UMKM lokal, di mana para peserta belajar dari kasus nyata dalam menjalankan bisnis, menyelesaikan kendala, dan mempromosikan UMKM melalui sosial media dengan kreativitas.

Membangun Relasi Nasional dan Internasional

Pada minggu terakhir, Youthrive berkolaborasi dengan AIESEC in UNSRI untuk memperluas relasi skala nasional dan menjalin relasi internasional dengan AIESEC in Meiji, Jepang. Pada hari terakhir minggu ini, dilakukan penutupan Local Project dengan menggelar farewell party untuk merayakan keberhasilan proyek ini dan berpisah dengan  para peserta.

Pengaruh Positif pada Pemuda dan UMKM

Dengan berhasil menyebarkan dampak pada 22+ pemuda dan 4 UMKM, berkolaborasi dengan 7 pembicara termasuk 2 pembicara internasional dari India dan Bangladesh, serta menjalin relasi dengan AIESEC in UNSRI dan AIESEC in Meiji Jepang.  Youthrive telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung kewirausahaan dan UMKM di Indonesia. Dengan lebih dari 20 partner dari berbagai bidang, Youthrive berharap dampak positif ini dapat berlanjut dan menyebar ke lebih banyak pemuda di masa depan, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kunjungi akun Instagram AIESEC in UPNVJ di @aiesecupnvj untuk dapat terus mengikuti update kegiatan Kami!